Senin, 02 April 2018

DAMPAK PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA


NAMA SEKOLAH        :SMA N 3 BANGKO PUSAKO
GURU PEMBIMBING: ABDULLAH,S.Pd
NAMA KELOMPOK    : KELOMPOK 2
*      LILI AGUSTINA
*      ARJUNA FASIRA
*      SUMITA
*      NURHAYANI
KELAS                            : XI IPS 1
DAMPAK PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA
Kedatangan bangsa Jepang ke Inonesia menimbulkan beberapa dampak bagi masyarakat Indonesia dalam beberapa bidang,yaitu:
1.      Bidang Politik
Pemerintahan pendudukan Jepang membentuk organisasi yang mudah diawasi,seperti Poetera dan Jawa Hokokai. Namun,sebagian tokoh perjuangan menggunakan wadah bentukan jepang ini untuk mengelorakan semangat nasionalisme,seperti Ir. Soekarno,Drs. Moh. Hatta, Ki Hadjar Dewantara,dan K.H.Mas Mansur melalui Poetera.

2.      Bidang Sosial
Kondisi sosial masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan dengan adanya sistem kerja paksa (Romusha). Mereka di paksa melakukan kerja kasar tanpa makanan dan perawatan. Hal ini lah yang menyebabkan mobilitas sosial masyarakat Indonesia,bahkan sampai keluar negeri. Para tentara  jepang pun juga melecehkan kaum wanita.mereka banyak mengambil paksa para wanita untuk dijadikan pekerja seks paksa (jugun ianfu). Kesehatan para wanita tidak diperhatikan sehingga banyak yang meninggal.
3.      Bidang Ekonomi
Eksploitasi pangan dan sandang oleh pemerintah pendudukan Jepang mengakibatkan rakyat hidup miskin dan menderita.Keharusan setiap daerah memenuhi kebutuhan sendiri,sedangkan impor dibatasi mengakibatkan ketersediaan barang-barang menipis. Kekurangan sandang mengakibat kan banyak masyarakat memakai baju compang camping bahkan banyak yang memakai pakaian dari karung goni.
4.      Bidang Militer
Bangsa Indonesia mendapat banyak manfaat dari pendidikan militer yang diberikan Jepang,yang sangat berguna pada masa revolusi kemerdekaan. Tokoh-tokoh penting dalam bidang militer pada waktu itu yaitu Gatot Mangunkuprojo,Otto Iskandardinata,Kasman Singodimejo,dan Soedirman.
5.      Bidang Budaya
Pada sekolah-sekolah diajarkan budaya&bahasa Jepang,termasuk menghilang kan pendidikan berbau Barat dan penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama bersama dengan bahasa Jepang. Pada tanggal 20 Oktober didirikan Komisi Penyempurnaan Bahasa Indonesia. Susunan pimpinan nya terdiri dari Mori (Kepala Kantor Pengajaran),Iciki, Mr.R.Suwandi,danMr.Sutan Takdir Alisyahbana.
6.      Bidang Pendidikan
Pendidikan pada masa Jepang mengalami kemerosotan. Jumlah SD menurun dari 21.000 menjadi 13.500,dan jumlah murid menurun hingga 30%. Begitu pula dengan sekolah lanjutan menurun dari 850 menjadi 20,dan jumlah murid menurun hingga 90%. Sekolah dijadikan tempat untuk mencetak kader-kader untuk melaksanakan konsepsi “Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya”. Semua itu ditujukan agar mendukung Jepang dalam memenagkan perang nya.
Itulah dampak-dampak kependudukan Jepang bagi Masyarakat Indonesia.

DAFAR PUSTAKA
Mustopo,M. Habib,dkk.2014.Sejarah 2.Jakarta Timur:Yudhistira

0 komentar:

Posting Komentar

Jawaban Eksplorasi Konsep - Modul 1.2 Abdullah, S.pd CGP Angkatan 11

1. Manakah dari nilai-nilai Guru Penggerak yang dikuatkan setelah Bapak/Ibu memahami teori pilihan dan motivasi intrinsik? Nilai-nilai yang ...