Selasa, 25 Februari 2020

Historiografi Tradisional,Kolonial,Moderen


Nama guru pembimbing:Abdullah s.pd
Nama Kelompok :
Lenny Ariyanty
Natalia Br Situmorang
Mega Noviana Br Simanungkalit

Historiografi Tradisional,Kolonial,Moderen
A. Pengertian Historiografi  
Historiografi terbentuk dari dua akar kata,yaitu history (sejarah) dan graph (tulisan).jadi ,historiografi artinya adalah tulisan sejarah,baik itu yang bersifat ilmiah(problem oriented) maupun yang tidak bersifat ilmiah (no problem oriented ).problem oriented artinya karya sejarah ditulis bersifat ilmiah dan berorientasi kepada pemecah masalah ),yang tentu saja penulisannya menggunakan seperangkat metode penelitian. Adapun yg  dimaksud dengan non problem oriented  adalah karya tulis sejarah yang ditulis tidak berorientasi kepada pemecahan masalah dan ditulis secara naratif,dan tidak menggunakan metode penelitian.
B.Jenis-Jenis Historiograf
1.historiografi tradisional
            Menurut taufik Abdullah,pada fase historiografi tradisional,penulis sejarah yang dilakukan lebih merupakan ekspresi budaya dan pantuan keperihatinan social masyarakat dan kelompok soial yang menghasilkan dari pada hasil untuk merekam peristiwa masalalu.
            Adapun karesteritik dari historiografi tradisional adalah sebagai berikut:
a.historiografi tradisional ditulis bersifat istana/karatonsentris artinya karya historis tradisional didalamnya banyak mengungkap sekitar kehidupan keluarga istana/kraton.
b.historiografi tradisional ditulis bersifat relogomagis artinya dalam historiografi tradisional seorang raja ditulis sebagai manusia yang memiliki kekuatan energy gaib.tujuannya agar seorang raja mendapat apersiasi yang luar biasa dimata rakyatnya.
c.historografi tradisonal ditulis bersifat region sentrisme.artinya historiografi ditulis lebih menonjolkan region (wilayah) kekuasaan atau kerajaan.
d.historiografi tradisio nal ditulis bersifat pisikopolitis sentrisme. Artinya historiografi tradisional ditulis oleh para pujangan sangat kental dengan muatan-muatan psikolos seorang raja sehingga karya historiografi tradisional dijadikan sebagai alat polotik oleh sang raja dalam rangka mempertahankan kekuasaannya.
e.historiografi tradisional ditulis bersifat pisiko-politis sentrisme, artinya historiografis tradisional ditulis para pujangan sangat kental dengan muatan-muatan psikolos seorang raja sehingga karya historiografi tradisional dijadikan sebagai alat polotik oleh sang raja dalam rangka mempertahankan kekuasaannya
2.historiografi colonial
            Historiografi kolonial adalah penulisan sejarah Indonesia yang yang ditulis untuk kepentingan dan dengan cara pandang colonial belanda atau lebih bersifat eroprasentis atau nearlandosentris.
Cirri-ciri historografi colonial
1.sumber yang digunakan yaitu sember dari pemerintah belanda baik dinegaranya maupun daerah jajahannya.
2.bersifat eropa-sentris dan fokusnya ke Belanda-sentris.
3.sifat lain tulisannya yaitu diskriminatif .
4.bentuknya tulisan yaitu berupa laporan laporan .
5.isinya berupa sejarah politik dan tokoh-toko besar.
6.isi lain yaitu berupa kisah perjalanan belanda untuk menemukan daerah penjajan  baru .
7.penulisan sejarah colonial menganggap bahwa Indonesia /nusantara tidak memiliki sejarah sebelum bangsa belanda datang.
8.penulisan menggunakan untuk sarana propaganda agar semangat perlawanan bangsa Indonesia menurun /mengundur.
3.Historiografi Moderen
            Perkembangan Historiografi Nasional (Moderan) mulai menginjak masa baru ketika pada 1913,husein Djajadininngret menerbitkan buku hasil disertainya ,yaitu  tinjauan kritis sejarah banten .seperti judulnya,pengkajian buku  ini bersifat kritis dengan berbagai tinjauan dari aspek politik,sosial,budaya,ekonomi,dan filologi.buku ini lah yang dianggap sebagai historiografi pertama yang dihasilkan oleh bangsa Indonesia yang menampilkan tinjauan secara kritis.momentum ini muncul di tengah-tengah kondisi historiografi colonial yang didominasi oleh diskriminasi antara penjajah dan yang dijajah.
            Secara ringkas,isi historiografi nasional yang ditandai beberapa hal sebagai berikut.
a.banyak istilah dari bahasa belanda di-indonesia kan;
b.penulisan diarahkan untuk kepentingan bangsa Indonesia;
c.orang Indonesia menjadi subjek sejarah,bukan lagi objek pelengkap atau penderitaan sebagai mana pada  historiografi colonial;
d.karakteristik dan watak tokoh sengaja dipertukarkan dan diganti.

Daftar pustaka:
a.       Sumber buku
Nana Sumpriatna. 2017.Historiografi Tradisional,Koloniel,Dan Modern .Jakarta.









0 komentar:

Posting Komentar

Jawaban Eksplorasi Konsep - Modul 1.2 Abdullah, S.pd CGP Angkatan 11

1. Manakah dari nilai-nilai Guru Penggerak yang dikuatkan setelah Bapak/Ibu memahami teori pilihan dan motivasi intrinsik? Nilai-nilai yang ...