Nama guru
pembimbing:Abdullah s.pd
Nama Kelompok
:
Lenny Ariyanty
Natalia Br
Situmorang
Mega Noviana
Br Simanungkalit
Historiografi
Tradisional,Kolonial,Moderen
A. Pengertian Historiografi
Historiografi
terbentuk dari dua akar kata,yaitu history (sejarah) dan graph (tulisan).jadi ,historiografi
artinya adalah tulisan sejarah,baik itu yang bersifat ilmiah(problem oriented)
maupun yang tidak bersifat ilmiah (no problem oriented ).problem oriented artinya
karya sejarah ditulis bersifat ilmiah dan berorientasi kepada pemecah masalah ),yang
tentu saja penulisannya menggunakan seperangkat metode penelitian. Adapun
yg dimaksud dengan non problem oriented adalah karya tulis sejarah yang ditulis tidak
berorientasi kepada pemecahan masalah dan ditulis secara naratif,dan tidak
menggunakan metode penelitian.
B.Jenis-Jenis
Historiograf
1.historiografi
tradisional
Menurut taufik
Abdullah,pada fase historiografi tradisional,penulis sejarah yang dilakukan
lebih merupakan ekspresi budaya dan pantuan keperihatinan social masyarakat dan
kelompok soial yang menghasilkan dari pada hasil untuk merekam peristiwa
masalalu.
Adapun karesteritik dari
historiografi tradisional adalah sebagai berikut:
a.historiografi
tradisional ditulis bersifat istana/karatonsentris artinya karya historis
tradisional didalamnya banyak mengungkap sekitar kehidupan keluarga
istana/kraton.
b.historiografi
tradisional ditulis bersifat relogomagis artinya dalam historiografi
tradisional seorang raja ditulis sebagai manusia yang memiliki kekuatan energy
gaib.tujuannya agar seorang raja mendapat apersiasi yang luar biasa dimata
rakyatnya.
c.historografi
tradisonal ditulis bersifat region sentrisme.artinya historiografi ditulis
lebih menonjolkan region (wilayah) kekuasaan atau kerajaan.
d.historiografi
tradisio nal ditulis bersifat pisikopolitis sentrisme. Artinya historiografi
tradisional ditulis oleh para pujangan sangat kental dengan muatan-muatan
psikolos seorang raja sehingga karya historiografi tradisional dijadikan
sebagai alat polotik oleh sang raja dalam rangka mempertahankan kekuasaannya.
e.historiografi
tradisional ditulis bersifat pisiko-politis sentrisme, artinya historiografis
tradisional ditulis para pujangan sangat kental dengan muatan-muatan psikolos
seorang raja sehingga karya historiografi tradisional dijadikan sebagai alat
polotik oleh sang raja dalam rangka mempertahankan kekuasaannya
2.historiografi
colonial
Historiografi kolonial adalah
penulisan sejarah Indonesia yang yang ditulis untuk kepentingan dan dengan cara
pandang colonial belanda atau lebih bersifat eroprasentis atau
nearlandosentris.
Cirri-ciri
historografi colonial
1.sumber
yang digunakan yaitu sember dari pemerintah belanda baik dinegaranya maupun
daerah jajahannya.
2.bersifat
eropa-sentris dan fokusnya ke Belanda-sentris.
3.sifat
lain tulisannya yaitu diskriminatif .
4.bentuknya
tulisan yaitu berupa laporan laporan .
5.isinya
berupa sejarah politik dan tokoh-toko besar.
6.isi
lain yaitu berupa kisah perjalanan belanda untuk menemukan daerah penjajan baru .
7.penulisan
sejarah colonial menganggap bahwa Indonesia /nusantara tidak memiliki sejarah
sebelum bangsa belanda datang.
8.penulisan
menggunakan untuk sarana propaganda agar semangat perlawanan bangsa Indonesia
menurun /mengundur.
3.Historiografi
Moderen
Perkembangan
Historiografi Nasional (Moderan) mulai menginjak masa baru ketika pada
1913,husein Djajadininngret menerbitkan buku hasil disertainya ,yaitu tinjauan kritis sejarah banten .seperti
judulnya,pengkajian buku ini bersifat
kritis dengan berbagai tinjauan dari aspek politik,sosial,budaya,ekonomi,dan
filologi.buku ini lah yang dianggap sebagai historiografi pertama yang
dihasilkan oleh bangsa Indonesia yang menampilkan tinjauan secara
kritis.momentum ini muncul di tengah-tengah kondisi historiografi colonial yang
didominasi oleh diskriminasi antara penjajah dan yang dijajah.
Secara ringkas,isi historiografi
nasional yang ditandai beberapa hal sebagai berikut.
a.banyak
istilah dari bahasa belanda di-indonesia kan;
b.penulisan
diarahkan untuk kepentingan bangsa Indonesia;
c.orang
Indonesia menjadi subjek sejarah,bukan lagi objek pelengkap atau penderitaan
sebagai mana pada historiografi
colonial;
d.karakteristik
dan watak tokoh sengaja dipertukarkan dan diganti.
Daftar
pustaka:
a.
Sumber buku
Nana Sumpriatna. 2017.Historiografi Tradisional,Koloniel,Dan Modern
.Jakarta.
0 komentar:
Posting Komentar