Sabtu, 02 Maret 2019

A . Perang Dunia I

Kelas : XI IPS 1
Kelompok 1
 Fia Ramadhani
 Eny Ardiyanti
 Firman farulian Tampubolon
 Fitriana
Guru Pembimbing: Abdullah Dalimunthe,S.pd.

Perang Dunia I

A . Perang Dunia I
a . Berkembangnya Pan- Islamisme Eropa sebelum Perang Dunia I
Dieropa timur,khususnya diwilayah Balkan,terdapat tiga kekaisaran besar,yaitu
Rusia,Austria,dan Ottoman (Utsmaniyah) wilayah Balkan dihuni oleh beberapa kelompok
etnis,yaitu bangsa Slavia
(Bosnia,Bulgaria,Bunjevci,kroasia,gorani,makedonia,montegro,Serbia,dan Slovenia).Meskipun
demikian,dalam perjalanan waktu terlihat bahwa yang paling militant untuk memerdekakan diri
serta berambisi membangun bangsa Slavia yang besar adalah Serbia.Menyusul pergantian dinasti
pada tahun 1903,pemimpin Serbia Nicholas Pashich mengadopsi secara terang-terangan
kebijakan anti-Austria.
b . Berkembangnya Imprealisme
Imprealisme adalah penguasaan secara politik,ekonomi,dan social-budaya oleh suatu negara
atau kekaisaran terhadap negaraBalkan,Austria-Hungria berambisi menganeksasi Serbia-
Bosnia.Antara tahun 1850-an dan 1911,seluruh Afrika (kecuali Liberia dan Ethioppia) dan timur
tengah dikuasai Ottoman.
c. Nasionalisme jerman atau Pan-Jermanisme
Pan-Jermanisme (Jerman: Pangermanismus) adalah sebuah gagasan dan gerakan politik
yang bericta-cita menyatukan semua negara kecil berbangsa Jerman menjadi sebuah negara besar
di bawah pimpinan kerajaan Prusia.

d. Politik Aliansi
Faktor lain yang ikut melatarbelakangi perang dunia I adalah Politik aliansi atau persatuan
yang melibatkan negara-negara besar.Sebagai contoh,Karem khawatir akan kemungkinan
serangan balasan dari Prancis untuk merebut kembali Aisace-braine,Von,Bismarck menjalin
aliansi dengan negara-negara yang kemnungkinan akan diajak Prancis untuk bersekutu.
e . Perlombaan senjata serta persaingan politik dan ekonomi
Pada 1890-an,Prancis,Jerman,Austria-Hungria dan Rusia memiliki kelautan militer yang
kuat.Jerman merasa bahwa ancaman terbesar yang akan menghambat kepentingan ekonomi dan
politiknya adalah kerjaan Inggris.Kedua,pasca penyatuan dan pendirian kekaisaran pada tahun
1871,kekuatan Industri dan ekonomi Jerman tumbuh pesat.
2. Mobilisasi Perang
a. Pemicu Perang
1.) Terbunuhnya Pangeran Franz Ferdinad dari Austria
Pada 28 juni 1914,pangeran Franz Ferdinad (1863-1914) dari Austria dan Istrinya Sophie
mengunjungi Sarajevo,ibu kota Bosnia-Herzegavina.
b. Krisis Juli
Pemerintah Austria-Hungria menuduh bahwa Princip dan komplotannya tidak berjalan
sendiri,tetapi di dukung penuh oleh kerjaan Serbia.Pada 23 juli,1914 Austria-Hungaria,atas
desakan Wilhelm II mengeluarkan ultimatum kepada menteri luar negeri Serbia agar dalam
waktu 48 jam memenuhi 10 permintaan yang diajukan.
c. Mobilisasi Pasukan
Rusia sebetulnya berada dalam posisi yang sulit dan setengah hati untuk terlibat
perang.Pada awalnya Tsar Nicholas II memobilitasi hanya sebagian dari pasukannya untuk
menghadapi Austria.

d. Rencana Schlieffen dan Invasi atas Belgia
Jerman kemudian memperhitungkan rencana perang jangka panjang,yaitu melawan dua
front yakni Rusia di Timur dan Orancis di Barat.Rencana itu menekankan pentingnya para
perencana militer menetapkan jadwal.

e . Keterlibatan Britania Raya (Inggris)
Raja Georgo V,sepupu kaisar Wilhelm II pada awalnya menyakinkan Jerman bahwa
Inggris tetap netral dalam konflik tersebut.
f. Keterlibatan Amerika Serikat
Tiga kebijakan Jerman berikut ini kemudian memaksa Amerika Serikat untuk terlibat
dalam perang dengan berada dipihak sekutu (Inggris,Prancis,Serbia,dan Rusia):
1. Tenggelamnya Kapal Rms Lusitania
Kapal ini merupakan yang dibuat untuk perang.Jerman dituduh melanggar hukum
pelayaran internasional yang disebut Cruiser Rules.
2. Kebijakan perang menggunakan kapal selam tanpa batas
Pada mulanya AS dibawah Woodrow Wilson hanya melancarkan protes keras hal ini
dilator belakangi oleh tiga hal:
 Hanya sesekali menggunakan kapal selam
 Adanya kecurigaan Jerman bahwa kapal-kapal sipil AS aktif menyiplai
amunisi kepada Inggris dan Sekutu-sekutunya
 Sejak penyerangan terhadap RMS luistania

3. Telegram Zimmerman
3 . Jalannya Perang
Para Serdadu dari kedua belah pihak berhadapan satu sama lain dengan bersembunyi di
dalam parit perlindungan yang panjangan beberapa kjilometer mereka membangun pertahanan
berupa parit yang memanjang dan Paralel,serta memasang berikut berupa kawat yang dipasang
pada garis depan

4 . Berakhirnya Perang
Wilson mengajukan 14 poin yang harus diterima oleh Jerman.Rencana 14 poin yang
diajukan oleh Wilson adalah sebgai berikut:
1. Diplomasi yang terbuka,tidak boleh ada perjanjian rahasia antar kekuatan
2. Kebebasan navigasi,laut harus bebas baik pada masa damai ataupun pada masa perang ‘
3. Perdagangan bebas,hambatan-hambatan perdagangan antarnegara,seperti bea
masuk,harus dihapus.
4. Pelucutan senjata multilateral,semua negara harus menguarangi kekuatan angkatan
bersenjatanya ke level yang serendah mungkin.
5. Koloni,penduduk di koloni-koloni Eropa harus diberi kesempatan untuk bersyara
mengenai masa depan mereka.
6. Rusia harus diizininkan untuk menjalankan pemerinthah apa pun yang diinginkannya dan
pemerintah itu harus diterima,didukung,dan disambut.
7. Belgia harus dikosongkan dan dikembalikan ke situasi sebelum perang.
8. Prancis harus memiliki Alsace-Lorraine dan setiap tanah yang diambil dari Prancis
selama perang dikembalikan.
9. Perbatasan Italia harus disesuaikan kembali menurut identitas nasioanl atau kebangsaan
10. Hak menetukan jati diri bangsa,kelompok-kelompok bangsa di Eropa harus,sedapat
mungkin,diberikan kemerdekannya.
11. Rumaina,Montegro,dan Serbia harus dikosongkan dan Serbia harus memiliki akses
menuju ke laut
12. Orang-orang Turki Ottoman harus diperintah oleh orang Turki Ottoman sendiri,dan
orang-orang non Turki Ottoman diwilayah-wilayah yang sbeleumnya dikuasai oleh Turki
Ottoman harus diberi kebebasan untuk menentukan nasibnya sendiri.
13. Polandia harus menjadi sebuah negara merdeka dengan akses menuju ke laut
14. Liga Bangsa Bangsa (LBB),perkumpulan yang mencakup semua bangsa harus dibentuk
untuk menjamin perdamaian dunia.
Setelah melewati diskusi yang cukup lama,perjanjian akhirnya tercapai.Jerman dipanggil
ke Versailles untuk menandatangani perjanjian itu pada 28 juni 1919 ,oleh karena itu disebut
perjanjian Versailles .Dalam kenyataannya,perjanjian final itu tidak mirip dengan ke-14 poin.

Adapun 414 klausal sisanya mendeskripsikan hukuman bagi Jerman.
1 . Klausul klausul umum
 Pembentukan Liga Bangsa Bangsa
 Klausal rasa bersalah mengenai perang :Jerman menerima kesalahan sebagai pemicu
perang.
2 . Klausal klausal keuangan
 Jerman harus membayar kerusakn-kerusakan yang disebabkan oleh perang.Angka $6.600
juta ditetapakan beberapa saat setalah penandatanganan perjanjian itu.
3 . Klausal klausal militer
 Angkatan darat Jerman harus dikurangi menjadi 100.000 orang dan pengadaan serta
penggunaan tak tidak diizinkan.
 Jerman hanya diizinkan memiliki enam kapal dan tidak boleh ada kapal selam
 Jerman tidak diizinkan memiliki angkatan udara
 Wilayah Rhineland harus bebas dari personal militer dan persenjataan Jerman
4 . Klausal klausal territorial:
 Jerman tidak diizinkan untuk bergabung dengn Austria
 Jerman kehilangan sejumlah wilayah,Alsace-Lorraine dikembalikan ke Prancis,Eupuen
dan Malmedy ke Denmark diberikan ke Belgia,North Schleswig diberikan ke Denmark.
5 . Konsekuensi Politik,Ekonomi,sosial,budaya, Perang Dunia I bagi Dunia
a. Kemunduran Eropa dakam segala bidang
b. Runtuhnya empat kekaisaran besar
c. Berkembangnya Komunsime
d. Berkembangnya Fasisme di Italia dan Jerman
Sebagian faktor-faktor munculnya fasisme di Jerman sama dengan faktor-faktor
munculnya fasisme di Jerman di Italia sebagai berikut:
 Adanya keinginan Jerman untuk membalas kekalahannya dalam Perang Dunia I
 Tidak populernya Republik Weimar karena dianggap tidak dapat mengatasi masalah-
masalah negara,terutama krisis ekonomi.
 Perlakuan kasar terhadap Jerman melalui Perjanjian Versailles

 Ketakutan yang besar akan komunisme
 Tumbuhnya nasioanlisme dan patriotism di kalangan pemuda,yang tumbuh di bawah
agitasi dan kampanye propaganda selamamasa perang.
e. Genosida terhadap orang-orang Amerika.
F. Pengaruh Perang Dunia I bagi Indonesia
1) Doktrin Wilson dan meningkatnya gerakan nasionalisme
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya,pada Jnauari 1918,Presiden AS Woodrow
Wilson (1856-1924) mengumumkan 14 butir dasar penyelesaian yang adil untuk mengakhiri
Perang Dunia I (1914-1918).
2) Berkembangnya paham komunisme
Benih paham komunis pertama kali dibawa ke Indonesia oleh H.J.E.M Sneevielt pada
tahun 1913.Ia seorang pemimpin burh dari negara Belanda yang juga merupakan salah satu
anggota dari Sociaal-Democratische Arbeiderspatij(SDAP) atau Partai Buruh Social-Demokrat
di Belanda.

0 komentar:

Posting Komentar

Jawaban Eksplorasi Konsep - Modul 1.2 Abdullah, S.pd CGP Angkatan 11

1. Manakah dari nilai-nilai Guru Penggerak yang dikuatkan setelah Bapak/Ibu memahami teori pilihan dan motivasi intrinsik? Nilai-nilai yang ...