NAMA
KRLOMPOK I
M.
YUSUF
TARI
AGUSTIN
FADEL
MUHAMMAD
IRAWATI
ARIHTA ROMAITO
ARIHTA ROMAITO
KLS
XII IPS2
1. Pertempuran
Surabaya
Ø Latar
belakang
1. Keinginan
sekutu untuk merebut senjata milik jepang
2. Inggris
yang mengingkari janjinya dengan pemerintah RI
3. Terbunuhnya
Brigadir jendral A.W.S. Mallaby
4. Ultimatum
inggris yang mengeluarkan instruksi agar pemimpin Indonesia dan semua pihak
menyerah kepada inggris
Peristiwa
yang terjadi disurabaya merupakan perang antara pihak Indonesia dengan pasukan
sekutu jepang. Tidak lepas kaitan nya dengan peristiwa usaha perebutan
kekuasaan dan senjata dari tangan jepang yang dimulai sejak tanggal 2
september1945. Hal ini menjadi suatu
pergolakan , sehingga berubah menjadi situasi revolusi yang konfontatif.
Kronologi nya ketika 25 oktober
1945, pasukan sekutu inggris mendarat di Surabaya yang dipimpin oleh A.W.S Mallaby. Dan setelah mendarat,
mereka mendirikan pos-pos pertahanan di
8 tempat disurabaya. Kedatangan mereka awalnya ingin menyelamatkan pasukan
serikat dan ingin melucutkan pasukan
jepang. Setelah diadakan perundingan mallaby dengan wakil pemerintah RI,
kedatangan mereka pun diterima dengan enggan dan menghasilkan beberapa poin :.
1.inggris
hanya akan melucuti senjata jepang saja
2.
agar kerjasama dapat terlaksana dibentuklah kontak biro
3.kerjasama
yang menjamin ketentraman dan keamanan antara kedua belah pihak
4.
inggris berjanji diantara mereka tidak terdapat belanda
Namun setelah itu, pasukan inggris
mengingkari janjinya dengan melakukan penyerangan dipenjara kali sosok pada 26
oktober 1945 untuk membebaskan colonel angkatan laut belanda yang bernama Huiyer
dan keesokan harinya pasukan inggris menguasai kantor pos, pangkalan udara
tanjung perak dan gedung internasional. Dan pada tgl 27 0ktober pesawat inggris
menyebarkan pamphlet yang berisi perintah agar rakyat Surabaya menyerahkan
senjata-senjata yang dirampas dari jepang. Pemerintah RI menanyakan pada
mallaby , namun mallaby tidak mengaku
dan malah berkata juga akan melakukan hal tersebut mesti sudah ada perjanjian
dengan RI.
Dengan mendengar hal tersebut, pada
tgl 27 oktober terjadi kontak senjata antara pemuda Surabaya dengan pasukan
inggris, pertempuran itu berlansung sampai 28,29, dan 30 oktober 1945. Dengan hal itu, komandan pasukan serikat
menghubungi soekarno . dan kesokan harinya soekarno datang ke Surabaya untuk
mendamaikan kan nya.
Setelah soekarno meninggalkan
Surabaya, terjadi lagi pertempuran dan pada pertempuran tersebut mallaby
ditangkap dan terbunuh oleh pasukan serikat. Dengan terbunuhnya mallaby, pasukan inggris menuntut pertanggung
jawaban . pada 31 oktober panglima AFNEI
jendral christhison memperingatkan kepada pasukan Indonesia agar menyerah dan
apabila tidak maka akan dilenyapkan nya. Dengan hal tersebut, pemimpin Indonesia ,
pemimpin pemuda, kepala polisi, kepala pemerintah Surabaya harus menandatangani
dokumen ultimatum yang disediakan inggris sebagai tanda menyerah tanpa syarat,
dan bagi pemuda yang bersenjata harus menyerah kan senjatanya . batas waktu
yang ditentukan 06.00 tanggal 10
november 1945. Apabila tidak terlaksana inggris akam mengerahkan pasukan dan melakukan penyerangan
dari darat, laut, dan udara. Dan pada pukul 22.00 gubernur Surabaya ( soeryo)
menyatakan menolak ultimatum tersebut.
Komandan kota Surabaya yakni
soengkono mengundang semua pasukan militer maupun kekuatan dari rakyat pada tgl
9 november. Kekuatan tersebut meliputi TKR, BPRI, PRI,Polisi Istimewa, Tentara
pelajar, PTKR,BBI,TKR laut. Yang tempat berkumpul di markas pregolan 4.
Soengkono menyatakan “siapa yang ingin meninggalkan kota Surabaya
dipersilahkan”. Namun mereka bertekad untuk tetap mempertahankan kota Surabaya
dan soengkono dipilih sebagai komandan pertahanan. Langkah selanjutnya yaitu
membagi kota Surabaya menjadi 3 sektor kekuatan pertahanan, yakni sector timur,
tengah, dan barat. Sementara itu radio pemberontakan yang dipimpin oleh bung tomo
dapat membakar semangat para pasukan pejuang rakyat, siaran ini dipancarkan
dari jl. Mawar no.4.
Kemudian setelah keadaan semakin
genting yakni batas waktu ultimatum
habis, kemudian pertempuran disurabaya pun di mulai. Pertempuran pertama
berlangsung diperak Dan berlangsung
ditempat lainya.
Akhir pertempuran yaitu Surabaya
diserang pasukan inggris yaitu selama
tiga minggu lamanya. Pertempuran terakhir berlangsung di gunung sari pada
tanggal 28 november 1945. Banyaknya
korban dalam pertempuran itu, baik dari pihak pejuang Surabaya maupun dari
pasukan sekutu inggris.
2.
pertempuran ambarawa- magelang
`` pertempuran ambarawa terjadi pada
tanggal 20 november 1945 dan berakhir pada tanggal 15 desember 1945. Peristia ini melatar
belakangi insiden di magelang sesudah mendaratnya Bngade Artileri dari divisi
India ke-23 disemarang pada tanggal 20 oktober 1945.
Pada tanggal 26 oktober 1945 terjadi
insiden di kota magelang yang berkembang menjadi pertempuran antara pasukan TKR
dngan pasukan gabungan sekutu dari inggris dan NICA . pada tanggal 2 november
1945 di ambarawa pecah pertempuran antara TKR dibawah pimpinan mayor sumaito
dan tentara sekutu. 21 november 1945
pasukan sekutu yang berada dimagelang ditarik ke ambarawa. Namun, tanggal 22 november
1945 pertempuran berkobar di dalam kota dan pasukan sekutu melakukan pengeboman
terhadap kampung kampung yang berada disekitar ambarawa.
Para komando pasukan mengadakan
rapat koordinasi yang dipimpin oleh colonel Holland iskandar . rapat ini menghasilkan
pembentukan komando yang disebut markas pimpinan pertempuran dan bertempat di
magelang . sejak itulah ambarawa dibagi atas 4 sektor.
Pada tanggal 11 desember 1945
kolonel sudirman mengambil prakarsa untuk mengambil masing- masing sector. Dan
pada tanggal 15 desember 1945 musuh meninggalkan kota ambarawa dan mundur
kesemarang.
3.
pertempuran medan area
·
latar belakang
1.
ulah seorang penghuni hotel yang merampas dan menginjak-injak lencana merah
putih.
2.
bekas tawanan yang menjadi arogan dan menjadi sewenang- wenang
3.
pemberian batas daerah medan secara sepihak oleh sekutu dengan memasang papan
pembatas yang bertuliskan “ fixed Boundaries” disudut-sudut pinggiran kota
medan.
4.
ultimatum agar pemuda medan menyerahkan senjata kepada sekutu.
·
Tokoh pergerakan
1. Brigjen.T.E.D.
Kelly dan Ahmad Tahir
2. Teuku
Muhammad Hasan (gubernur sumatera)
3. Abdul
Karim m.s
4. Dr.
Ferdinan lumba Tobing
5. R
Soeharjo hardjowardojo
6. Jendral
suhardjo Hardjo Wadjojo.
·
Dampak positif
-Meningkatkan
rasa nasionalisme para pemuda dan menginspirasi perjuangan didaerah lainnya.
·
Dampak negative
-korban
banyak berjatuhan dan hancurnya kota medan juga daerah sekitar karena dijadikan
area pertempuran.
·
Akhir pertempuran
Pada
tanggal 10 agustus 1946, diselenggarakan suatu pertemuan di Tebing Tinggi
antara para komando pasukan yang berjuang dimedan area. Pertemuan itu
memutuskan dibentuknya suatu komando resimen laskar rakyat medan area. Komando
resimen itu terdiri atas empat sektor dan tiap sector terdiri dari sub sector. Tiap-tiap sector
berkekuatan satu batalyon. Markas komando resimen berkedudukan di sudi
mengerti, trepes. Dibawah komando itulah mereka meneruskan perjuangan dimedan
area.
0 komentar:
Posting Komentar