MATA PELAJARAN : SEJARAH
NAMA PEMBIMBING : ABDULLAH S.pd
NAMA KELOMPOK X IPS
2 : TRI JUNIA NINGSIH
SURIYANI
RETNO PUJIATI
PUTRI AYU LESTARI
M. FAUZAN HAKIKI
PERADABAN
AWAL EROPA
1. Peradaban Yunani Kuno
a.
Peradaban Minoa
Bangsa
Yunani adalah bangsa pertama yang mempersoalkan hal-hal yang bersifat rasional
mengenai keberadaan alam semesta serta posisi laki-laki dan perempuan.
Kegigihan mereka untuk berpikir rasional menjadi dasar bagi berkembangnya
ajaran filsafat dan ilmu pengetahuan. Pertanyaan mereka mengenai eksistensi
manusia dan hubungan masyarakat menjadi dasar bagi berkembangnya ilmu politik.
Peradaban Yunani bukanlah peradaban pertama
di kawasan ini. Sebelumnya telah tumbuh peradaban Pulau Kreta yang dikembangkan
oleh bangsa Minoa dan membentukimperium yang berlangsung kuranglebih selama 16
abad (3000-1450 SM). Diperkirakan bahwa peradaban Yunani berasal dari Pulau
Kreta.
Bangsa Minoa adalah bangsa pedagang yang
menguasai jalur Laut Aegia dan Laut Tengah sebelah timur. Mereka berdagang
dengan bangsa dengan bangsa Mesir dan Suriah. Barang-barang yang diperdagangkan
antara lain keramik, tekstil, dan benda-benda logam. Dari kegiatan tersebut
terjadilah pertukaran budaya. Mereka juga mengadakan hubungan dagaqng dengan
daratan Yunani terutama dengan penduduk yang tinggal di kota Mysenaea. Dari
hubungan tersebut, juga terjadipertukaran budaya sehingga kebudayaan Kreta juga
menyebar ke daratan Yunani. Walaupun demikian, hubungan damai antara Kreta dan
Mysenaea hanya berlangsung selama 200 tahun.
b.
Peradaban Mysenaea
Pada
1450, bangsa Mysenaea berhasil menaklukkan Kreta dan menduduki Istana Cnossuu.
Setelah selama 50 tahun menguasai Cnossus, bangsa Mysenaea berhasil meluaskan
jaringan dagang ke Laut Aegia, Anatolia (Turki), Siprus, dan Mesir. Kebudayaan
Mysenaea menyebar ke daratan Yunani dan seluruh Laut Aegia. Berkat perdagangan
dan kemakmuran, peradaban berkembang di kawasan ini.
Dari 1300-1000 SM terjadi peperangan
antarsuku bangsa yang ada di kawasan ini. Kerajaan Mysenaea ditaklukkan oleh
suku bansa Doria,Aeolia, dan Ionia. Ketiga bangsa itu merupakan bangsa Hellena
yang dianggap nenek moyang bangsa Yunani.runtuhnya kerajaan ini membawa Yunani
pada zaman kegelapan yang ditandai dengan kemiskinan, kehancuran, dan
kemunduran. Keadaan ini berlangsung dari 1100-800 SM.
Data sejarah yang kita peroleh hanya dari
dua epos karangan Homerus, yaitu Illiad dan
Odyssey. Isinya mengenai zaman
kegelapan Yunani, zaman perunggu, dan legenda kepahlawanan bangsa Yunani.
c.
Polis dan Sistem Pemerintahannya
1. Karakteristik
Polis
Selama
zaman kegelapan (The Dark Age),
bangsa Yunani mengembangkan dasar politik pemerintahan berupa polis atau negara kota. Tiga kota
terkuat yang berkembang di daratan Yunani adalah Sparta, Athena, dan
Thebes.sparta menguasai daerah Laconia dan Messenia, Athena mampu menyatukan
sebagian besar semenanjung Attica, dan Thebes berhasil menguasai tanah subur di
kawasan Beoetia. Pada abad ke-5 SM, umumnya polis dikelilingi oleh tembok serta
memiliki tempat yang berbukit.
2. Polis
Sparta
Sparta
merupakan negara kota yang pemerintahannya militer. Polis Sparta mengembangkan
sistem pendidikan militer. Pada usia 20 tahun, anak yang telah mendapat
pendidikan militer diizinkan untuk kawin dan tinggal di barak-barak militer.
Pada usia 30 tahun, mereka diberi tanah serta budak-budak yang mengolahnya.
3. Polis
Athena
Kleisthenes
membuat Athena menjadi negara pertama di dunia yang menjalankan pemerintahan
demokratis. Pada masa pemerintahan Pericles (461-429 SM), Athena benar-benar
mengalami zaman keemasan. Di bidang politik pemerintahan, Athena menjadi guru
bangsa Yunani, di bidang seni, Athena mengalami kemajuan pesat.
d.
Kebudayaan dan Peradaban Hellenik
1. Arsitektur
dan Patung
Athena
banyak membangun bangunan dan kuil-kuil untuk menghormati dewa-dewa Athena,
antara lain parthenon pada 447 SM, propylaea yang merupakan kuil dewa
Athena bernama Nike, serta Erechthenion. Parthenon dibangun di atas
bukit Kota Athena atau Acropolis
merupakan bangunan paling sempurna dan menggambarkan keharmonisan dan
keseimbangan hidup manusia di dunia.
2. Kehidupan
Religi atau Kepercayaan
Orang
Athena dan bangsa Yunani percaya pada dewa Zeus, Hera, Apollo, Athena, dan
dewa-dewa lain. Mereka tidak memiliki kitab suci. Gunung yang paling banyak
dihuni dewa-dewa adalah gunung Olympus.untuk menghormati dewa Zeus, setiap 4
tahun diadakan festival dan permainan di kota Olympus.
3. Ilmu
Pengetahuan dan Filsafat
Para
pemikir Yunani terkenal yang mengembangkan ilmu pengetahuan dan filsafat,
antara lain Thales (640-546 SM), Heraclitus (500 SM), Pythagoras (590 SM),
Democritus (460 SM), Hippocrates (abad 5 SM), Socrates (469-399 SM), Plato
(427-347 SM) dan Aristoteles (348-322 SM).
Thales dianggap Bapak Ilmu Pengetahuan
Yunani, Heraclitus menyatakan bahwa alam semesta abadi, tetapi bentuknya akan
berubah. Di bidang matematika, Pythagoras ialah pelopor hitungan. Socrates
mengajarkan bahwa manusia dan lingkungannya adalah subjek penting untuk
memperoleh kebenaran mutlak. Plato mengajarkan bahwa semua yang tampak adalah
sebenarnya tidak nyata dan bersifat sementara.
e.
Kebudayaan Hellenistik
Ilmuan
paling menonjol dari peradaban ini adalah Eratosthenes, seorang ahli geografi
yang mampu memperkirakan jarak
bumi-matahari dengan kekeliruan hanya satu persen. Di bidang astronomi
yang paling menonjol adalah Aristarchus yang berpendapat bahwa bumi berputar
mengelilingi matahari.
2.
Peradaban Romawi Kuno
a.
Munculnya Peradaban Yunani Kuno
Secara garis besar, sejarah Romawi dibagi
menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
1) Zaman Republik,
yaitu zaman ketika Roma tumbuh dari negara kota kecil menjadi republik yang
lus, dan
2) Zaman Imperium, yaitu
zaman berkuasanya monarki konstitusional. Sebelum memasuki kedcua zaman
tersebut, Italia (tempat kota Roma berdiri) dimasuki berbagai bangsa dari utara
timur, dan selatan.
Periode sekitar 1500-753 SM, Italia dimasuki bangsa-bangsa
yang berbahasa Indo-Eropa dari utara dan kemudian bermukin di sebelah selatan
Sungai Tiber. Sejak 753-509 SM, Roma tumbuh menjadi sebuah kota, yang menurut
legenda Romawi didirikan oleh Remus dan Romulus pada 753 SM. Di bawah
kekeuasaan Raja Etruscan, Roma mengalami pertumbuhan pesat dan memelihara
hubungan baik dengan bangsa-bangsa di Laut Tengah. Bangsa Latin Indo-Eropa dan
Yunani diperintah dengan keras oleh bangsa Etruscan memberontak pada 509 SM dan
berhasil merebut Roma.
Di bawah penguasa bangsa Latin, Roma tumbuh
menjadi sebuah kota besar dan republik yang memeiliki wilayah yang sangat luas.
Lokasi pusat Romawi adalah jazirah Italia yang strategis berhadapan dengan Laut
Tengah.
b.
Pemerintahan Republik Romawi
Pada
masa pemerintahan republik, terdapat beberapa unsur yang menjalankan
pemerintahan. Kekuasaan eksekutif dipegang oleh dua orang consul (konsul), kekuasaan legislatif terdiri atas dua kamar
pertama (Majelis Tinggi) yang disebut senat,
beranggotakan 300 orang golongan patricia
dengan jabatan seumur hidup.
c.
Wilayah Kekuasaan Romawi
Selama
kurang lebih 500 tahun, wilayah Romawi semakin meluas. Keberhasilan Romawi
didukung oleh beberapa faktor, diantaranya kemampuan militer yang tinggi, sikap
baik pada suku-suku bangsa yang ditaklukkannya, termasuk dijadikannya
sebagaiwarga negara, kondisi geografis ditunjang dengan pembangunan jalan untuk
memudahkan mobilitas logistik pasukan, dan politik devide et impera yang diterapkan pada suku-suku yang ditaklukannya.
d.
Perubahan Gaya Hidup dan Timbulnya
Masalah Sosial
Menurut
sejarawan Romawi, Sallust (86-34 SM), berbagai kemenangan Romawi atas musuhnya
merupakan pertanda awal permasalahan yang dihadapi Romawi. Romawi harus
mengubah lembaga , pola hubungan sosial, dan cara hidup baru untuk menyesuaikan
dengan zaman baru.
1)
Sistem Kepercayaan
Bangsa
Romawi percaya pada Dewa Jupiter atau dewa langit dan istrinya Juno. Mereka
juga percaya pada Dewa Mars, dewa perang yang juga bisa menjamin kesuburan
ladang pertanian.
2)
Perubahan Gaya Hidup
Gaya
hidup mereka lebih ‘’mengota’’ (urbanize)
dibandingkan dengan sebelumnya. Perubahan gaya hidup orang Roma menimbulkan
masalah sosial. Hal ini disebabkan adanya perubahan gaya hidup mewah
masyarakatnya.
Luasnya wilayah Republik Roma menyebabkan
sulitnya pemerintah pusat mengontrol pemerintahan di provinsi-provinsi.
e.
Akhir Republik Roma
1)
Gagalnya Landreform
2)
Pemberontakan Daerah
3)
Triumvirat dan Perebutan Kekuasaan
4)
Persekongkolan Menyingkirkan Julius
Caesar
f.
Imperium Romawi
1) Zaman
Kaisar Oktavianus Augustus
2) Zaman
Pergantian Kaisar
g.
Warisan Peradaban Romawi
Bangsa
Romawi adalah bangsa yang terbuka terhadap kebudayaan luar. Di bidang
arsitektur, sastra, pengetahuan mengenai obat-obatan, hukum bangsa Romawi
mengalami kemajuan pesat. Hukum Romawi pada prinsipnya adil dan manusiawi.
Daftar Pustaka
Nana Supriatna.2017.aktif dan kreatif belajar sejarah.SMA,MA
kelas X.bandung.Grafindo Media Pratama
0 komentar:
Posting Komentar