GURU SEJARAH SMAN3 BANGKO PUSAKO
ABDULLAH,S.Pd
PRAMUKA
SMAN3 BANGKO PUSAKO
SMAN3 BANGKO PUSAKO
JLN LINTAS RIAU SUMUT KM 3 BANGKO PUSAKO
Senin, 10 Agustus 2020
Selasa, 04 Agustus 2020
Senin, 20 Juli 2020
MATERI KELAS XII SMAN3 BANGKO PUSAKO RINGKASAN MATERI SEJARAH PEMINATAN KELAS XII IPS tp. 2020/2021
GURU PEMBIMBING: ABDULLAH,S.Pd
CATATAN: BUATLAH RINGKASAN MATERI DIBUKU TULIS ANDA DAN NANTI CATATAN AKAN SAYA REKAP UNTUK NILAI TUGAS APABILA TIDAK DIKERJAKAN SISWA ATAU SISWI TIDAK AKAN MENDAPAT NILAI
A. Globalisasi Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepatakselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan. Globalisasi sendiri merupakan sebuah istilah yang muncul sekitar dua puluh tahun yang lalu, dan mulai begitu populer sebagai ideologi baru sekitar lima atau sepuluh tahun terakhir. Sebagai istilah, globalisasi begitu mudah diterima atau dikenal masyarakat seluruh dunia. Globalisasi sering diperbincangkan oleh banyak orang, mulai dari para pakar ekonomi, sampai penjual iklan. Dalam kata globalisasi tersebut mengandung suatu pengetian akan hilangnya satu situasi dimana berbagai pergerakan barang dan jasa antar negara diseluruh dunia dapat bergerak bebas dan terbuka dalam perdagangan. Dan dengan terbukanya satu negara terhadap negara lain, yang masuk bukan hanya barang dan jasa, tetapi juga teknologi, pola konsumsi, pendidikan, nilai budaya dan lain-lain. Tetapi menurut Barker di tahun 2004 dia menjelaskan bahwa pengertian globalisasi merupakan koneksi global ekonomi, sosial, budaya dan politik yang semakin mengarah ke berbagai arah di seluruh penjuru dunia dan merasuk ke dalam kesadaran kita. Produksi global atas produk lokal dan lokalisasi produk global.( Barker, 2004) Sedangkan menurut ahli lainnya, pengertian Globalisasi adalah proses dimana berbagai peristiwa, keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat di belahan dunia yang lain.(A.G. Mc.Grew, 1992). b. Teknologi Ruang Angkasa Ruang angkasa adalah teknologi yang digunakan untuk pergi ke, dan mengambil objek dari angkasa luar Teknologi peramalan cuaca, televisi satelit, hingga sistem GPS merupakan teknologi sehari-hari yang memanfaatkan infrastruktur yang dibangun di luar angkasa. Ilmu pengetahuan seperti astronomi dan ilmu bumi juga memanfaatkan teknologi luar angkasa untuk melakukan penginderaan jauh. Perlombaan angkasa dan Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet membuat perkembangan teknolgi luar angkasa berkembang sangat cepat. Teknologi yang dihasilkan dari perkembangan tersebut tidak hanya digunakan oleh pelaku penerbangan luar angkasa, tetapi sampai ke kehidupan sehari-hari. Kemajuan teknologi komunikasi jarak jauh hingga teknologi pengeringan beku awalnya dikembangkan untuk penerbangan luar angkasa, tetapi sekarang dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Kebutuhan manusia untuk berkomunikasi satu sama lain sangat terbantu dengan adanya komunikasi satelit saat ini. Bentuk komunikasi itupun beragam mulai dari mengakses internet maupun dalam penggunaan GPS untuk membantu kemudahan untuk sampai ditempat tujuan. Teknologi ini pun pada perkembanganya tidak dapat terpisah dari kehidupan manusia. Contohnya saja, seorang presiden yang ingin menghubungi presiden lain dinegara yang berbeda akan lebih memilih menggunakan media telecoverence untuk melakukan perbincangan ataupun diplomasi mengenai kepentingan tertentu dibandingkan dengan menggunakan surat-menyurat. Di Indonesia sendiri penggunaan komunikasi satelit dapat menjadi penanda status seseorang. Dengan adanya kebudayaan yang mengacu pada perkembangan teknologi yang ada. Misalnya saja, seseorang yang memiliki mobil dengan fasilitas GPS dilihat lebih tinggi statusnya dibandingkan dengan seseorang yang memiliki mobil tanpa GPS. Apabila kita tinjau lebih dalam, penggunaan GPS tak terlalu memainkan peran yang besar apabila kita mengetahui kondisi jalanan yang sering kita lewati dan tujuan yang ingin kita tuju sekedar untuk menghindari macaet di jalanan perkotaan. Dengan demikian sebetulnya penggunaan GPS tidak terlalu penting dalam kondisi tertentu. Penggunaan satelit dalam dunia komunikasi sangatlah memainkan peranan penting dalam perkembangan teknologi komunikasi saat ini. Perkembangan ini pun telah melampaui pemikiran orang-orang masa lalu yang mengimpikan untuk menggunakan media luar angkasa sebagai media untuk memainkan teknologi dalam membantu kebutuhan manusia sehari-hari. Kita kini hidup dalam abad angkasa (space age). Ilmu pengetahuan yang selamanya bergerak maju, berkembang pesat dalam waktu 50 tahun terakhir ini, terutama sejak perang dunia ke – II. Kemajuan teknologi khususnya teknologi penerbangan pada abad kini memberi akibat yang positif kepada tingkat kehidupan manusia yang sekarang telah mampu melakukan penerbangan– penerbangan ke dan di ruang angkasa. ( Priyatna Abdulrasyid, Bandung 1977:4 ) Setelah Perang Dunia II yang mendekati ke pertengahan abad ke-20, sebuah konflik baru pun dimulai yang pada saat itu dikenal dengan sebutan Perang Dingin (The Cold War), dimana pertempuran ini terdiri dari the world’s two great powers yaitu the democratic, capitalist Amerika Serikat dan the communist Uni Soviet yang saling berkonfrontasi satu sama lain. Dimulai pada akhir tahun 1950-an, ruang angkasa menjadi suatu arena dramatis lain untuk kompetisi perang dingin karena setiap Negara berusaha untuk membuktikan superioritas mereka dalam bidang teknologi, senjata militer dan dengan ekstensi sistem politik dan ekonomi. Pada pertengahan tahun 1950-an, Perang Dingin U.S dan Uni Soviet telah memasuki ke dalam kehidupan sehari – hari di kedua belah Negara, didorong oleh perlombaan senjata dan ancaman senjata nuklir, perluasan spionase (wide-ranging espionage) dan kontra spionase (counter-espionage) antara dua negara, perang di Korea dan perang kata-kata serta pemikiran yang dilakukan di media. Dengan diorbitkannya Satelit Uni Soviet “Sputnik I” (bahasa Rusia untuk “traveller”) pada tanggal 4 Oktober 1957, yang merupakan satelit buatan pertama di dunia (the world’s first artificial satellite) dan merupakan keberhasilan objek buatan manusia pertama yang diletakkan ke orbit Bumi. disusul dengan usaha – usaha Amerika Serikat Pada tahun 1958, dengan meluncurkan satelit “Explorer I” yang dirancang oleh Angkatan Darat Amerika Serikat di bawah arahan ilmuwan roket Wernher von Braun. Pada tahun yang sama pula, Presiden ke-34 Amerika Serikat Dwight D. Eisenhower menandatangani suatu perintah umum (public order) untuk mendirikan the National Aeronautics and Space Administration (NASA) yaitu sebuah agen federal yang didedikasikan untuk eksplorasi ruang angkasa.( The Space Race, Agustus 2016 ) Keberhasilan peluncuran SPUTNIK I telah menandai dimulainya abad ruang angkasa dengan perlombaan kedua negara adidaya itu, yakni Amerika Serikat dan Uni Soviet dalam pemanfaatan teknologi ruang angkasa. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut menyebabkan Negara – Negara mulai mempersoalkan masalah – masalah hukum yang timbul mendorong Perserikatan Bangsa – Bangsa untuk memberikan pengarahan yang tepat dalam rangka usaha Negara – Negara memanfaatkan ruang angkasa (“Outer Space”).
MATERI SEJARAH PEMINATAN KELAS XI SMAN3 BANGKO PUSAKO PROSES MASUK DAN BERKEMBANGNYA AGAMA SERTA KEBUDAYAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA TP. 2020/2021
GURU PEMBIMBING: ABDULLAH,S.Pd
CATATAN: BUATLAH
RINGKASAN MATERI DIBUKU TULIS ANDA DAN NANTI CATATAN AKAN SAYA REKAP UNTUK NILAI TUGAS APABILA TIDAK DIKERJAKAN SISWA ATAU SISWI TIDAK AKAN MENDAPAT NILAI
1. Masuknya agama dan kebudayaan Hindu-Budha membawa perubahan kehidupan masyarakat Indonesia, antara lain :
· Semula belum mengenal tulisan (masa praaksara) menjadi mengenal tulisan dan memasuki zaman sejarah (masa aksara).
· Semula hanya mengenal dan menganut kepercayaan animisme dan dinamisme kemudian mengenal dan menganut agama dan kebudayaan Hindu-Budha.
· Semula hanya mengenal sistem kesukuan dengan kepala suku sebagai pemimpinnya menjadi pengenal dan menganut sistem pemerintahan kerajaan dengan raja sebagai pimpinan pemerintahan yang bercorak Hindu-Budha.
2. Teori masuk dan berkembangnya kebudayaan Hindu-Budha sebagai berikut.
· Teori waisya, berpendapat bahwa masuknya agama dan kebudayaan Hindu dibawa oleh golongan pedagang (waisya). Mereka mengikuti angin musim (setengah tahun berganti arah) sehingga enam bulan menetap di Indonesia dan menyebarkan agama dan kebudayaan Hindu. Salah satu tokoh pendukung hipotesis waisya adalah N.J.Krom.
· Teori Ksatria, pembawa agama dan kebudayaan Hindu ialah golongan ksatria yang kalah perang di India, kemudian lari ke Indonesia. Salah seorang pendukung hipotesis ksatria adalah C.C.Berg.
· Teori Brahmana, pembawa agama dan kebudayaan hindu ke Indonesia ialah golongan Brahmana yang diundang oleh raja raja Indonesia untuk menobatkan dengan upacara Hindu (abhiseka=penobatan). Pendukung hipotesis ini adalah J.C.van Leur.
· Teori nasional, bahwa bangsa Indonesia yang berdagang ke India pulang dengan membawa agama dan kebudayaan Hindu atau sebaliknya orang-orang Indonesia (raja) mengundang Brahmana kemudian Brahmana menyebarkan agama dan kebudayaan Hindu di Indonesia. Pendapat ini disebut teori arus balik. Pendukung teori ini adalah F.D.K.Bosch.
B. PERKEMBANGAN TRADISI HINDU-BUDHA AKULTURASI
Masuknya budaya Hindu-Budha di Indonesia menyebabkan munculnya Akulturasi. Akulturasi merupakan perpaduan 2 budaya dimana kedua unsur kebudayaan bertemu dapat hidup berdampingan dan saling mengisi serta tidak menghilangkan unsur-unsur asli dari kedua kebudayaan tersebut. Kebudayaan Hindu-Budha yang masuk di Indonesia tidak diterima begitu saja melainkan melalui proses pengolahan dan penyesuaian dengan kondisi kehidupan masyarakat Indonesia tanpa menghilangkan unsur-unsur asli. Hal ini disebabkan karena:
1. Masyarakat Indonesia telah memiliki dasar-dasar kebudayaan yang cukup tinggi sehingga masuknya kebudayaan asing ke Indonesia menambah perbendaharaan kebudayaan Indonesia.
2. Kecakapan istimewa yang dimiliki bangsa Indonesia atau local genius merupakan kecakapan suatu bangsa untuk menerima unsur-unsur kebudayaan asing dan mengolah unsur-unsur tersebut sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
Pengaruh kebudayaan Hindu hanya bersifat melengkapi kebudayaan yang telah ada di Indonesia. Perpaduan budaya Hindu-Budha melahirkan akulturasi yang masih terpelihara sampai sekarang. Akulturasi tersebut merupakan hasil dari proses pengolahan kebudayaan asing sesuai dengan kebudayaan Indonesia.
Seni Bangunan
Seni bangunan tampak pada bangunan candi sebagai wujud percampuran antara seni asli bangsa Indonesia dengan seni Hindu-Budha. Candi merupakan bentuk perwujudan akulturasi budaya bangsa Indonesia dengan India. Candi merupakan hasil bangunan zaman megalitikum yaitu bangunan punden berundak-undak yang mendapat pengaruh Hindu Budha. Contohnya candi Borobudur. Pada candi disertai pula berbagai macam benda yang ikut dikubur yang disebut bekal kubur sehingga candi juga berfungsi sebagai makam bukan semata-mata sebagai rumah dewa. Sedangkan candi Budha, hanya jadi tempat pemujaan dewa tidak terdapat peti pripih dan abu jenazah ditanam di sekitar candi dalam bangunan stupa.
Seni Sastra dan Aksara
Periode awal di Jawa Tengah pengaruh sastra Hindu cukup kuat.
Periode tengah bangsa Indonesia mulai melakukan penyaduran atas karya India.
Contohnya: Kitab Bharatayudha merupakan gubahan Mahabarata oleh Mpu Sedah dan Panuluh. Isi ceritanya tentang peperangan selama 18 hari antara Pandawa melawan Kurawa. Para ahli berpendapat bahwa isi sebenarnya merupakan perebutan kekuasaan dalam keluarga raja-raja Kediri.
Prasasti-prasasti yang ada ditulis dalam bahasa Sansekerta dan Huruf Pallawa. Bahasa Sansekerta banyak digunakan pada kitab-kitab kuno/Sastra India. Mengalami akulturasi dengan bahasa Jawa melahirkan bahasa Jawa Kuno dengan aksara Pallawa yang dimodifikasi sesuai dengan pengertian dan selera Jawa sehingga menjadi aksara Jawa Kuno dan Bali Kuno. Perkembangannya menjadi aksara Jawa sekarang serta aksara Bali. Di kerajaan Sriwijaya huruf Pallawa berkembang menjadi huruf Nagari.
Sistem Kalender
Diadopsi dari sistem kalender/penanggalan India. Hal ini terlihat dengan adanya Penggunaan tahun Saka di Indonesia. Tercipta kalender dengan sebutan tahun Saka yang dimulai tahun 78 M (merupakan tahun Matahari, tahun Samsiah) pada waktu raja Kanishka I dinobatkan jumlah hari dalam 1 tahun ada 365 hari.
C. KERAJAAN KUTAI
Kutai Martadipura adalah kerajaan bercorak Hindu di Nusantara yang memiliki bukti sejarah tertua. Berdiri sekitar abad ke-4. Kerajaan ini terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur, tepatnya di hulu sungai Mahakam. Nama Kutai diberikan oleh para ahli mengambil dari nama tempat ditemukannya prasasti yang menunjukkan eksistensi kerajaan tersebut. Tidak ada prasasti yang secara jelas menyebutkan nama kerajaan ini dan memang sangat sedikit informasi yang dapat diperoleh.
Yupa
Prasasti Kerajaan Kutai
Informasi yang ada diperoleh dari Yupa / prasasti dalam upacara pengorbanan yang berasal dari abad ke-4. Ada tujuh buah yupa yang menjadi sumber utama bagi para ahli dalam menginterpretasikan sejarah Kerajaan Kutai. Yupa adalah tugu batu yang berfungsi sebagai tugu peringatan yang dibuat oleh para brahman atas kedermawanan raja Mulawarman. Dalam agama hindu sapi tidak disembelih seperti kurban yang dilakukan umat islam. Dari salah satu yupa tersebut diketahui bahwa raja yang memerintah kerajaan Kutai saat itu adalah Mulawarman. Namanya dicatat dalam yupa karena kedermawanannya menyedekahkan 20.000 ekor sapi kepada kaum brahmana. Dapat diketahui bahwa menurut Buku Sejarah Nasional Indonesia II: Zaman Kuno yang ditulis oleh Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto yang diterbitkan oleh Balai Pustaka halaman 36, transliterasi prasasti diatas adalah sebagai berikut:
Nama-Nama Raja Kutai
Peta Kecamatan Muara Kaman
1. Maharaja Kudungga, gelar anumerta Dewawarman (pendiri)
2. Maharaja Aswawarman (anak Kundungga)
3. Maharaja Mulawarman (anak Aswawarman)
4. Maharaja Marawijaya Warman
5. Maharaja Gajayana Warman
6. Maharaja Tungga Warman
7. Maharaja Jayanaga Warman
8. Maharaja Nalasinga Warman
9. Maharaja Nala Parana Tungga
10. Maharaja Gadingga Warman Dewa
11. Maharaja Indra Warman Dewa
12. Maharaja Sangga Warman Dewa
13. Maharaja Candrawarman
14. Maharaja Sri Langka Dewa
15. Maharaja Guna Parana Dewa
16. Maharaja Wijaya Warman
17. Maharaja Sri Aji Dewa
18. Maharaja Mulia Putera
19. Maharaja Nala Pandita
20. Maharaja Indra Paruta Dewa
21. Maharaja Dharma Setia
D. KERAJAAN TARUMANEGARA
Tarumanagara atau Kerajaan Taruma adalah sebuah kerajaan yang pernah berkuasa di wilayah barat pulau Jawa pada abad ke-4 hingga abad ke-7 M. Taruma merupakan salah satu kerajaan tertua di Nusantara yang meninggalkan catatan sejarah. Dalam catatan sejarah dan peninggalan artefak di sekitar lokasi kerajaan, terlihat bahwa pada saat itu Kerajaan Taruma adalah kerajaan Hindu beraliran Wisnu.
Bukti keberadaan Kerajaan Taruma diketahui dengan tujuh buah prasasti batu yang ditemukan. Lima di Bogor, satu di Jakarta dan satu di Lebak Banten. Dari prasasti-prasasti ini diketahui bahwa kerajaan dipimpin oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman pada tahun 358 M dan beliau memerintah sampai tahun 382 M. Makam Rajadirajaguru Jayasingawarman ada di sekitar sungai Gomati (wilayah Bekasi). Kerajaan Tarumanegara ialah kelanjutan dari Kerajaan Salakanagara.
Prasasti yang ditemukan
Prasasti Kebon Kopi, dibuat sekitar 400 M (H Kern 1917), ditemukan di perkebunan kopi milik Jonathan Rig, Ciampea, Bogor
Prasasti Tugu, ditemukan di Kampung Batutumbu, Desa Tugu, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, sekarang disimpan di museum di Jakarta. Prasasti tersebut isinya menerangkan penggalian Sungai Candrabaga oleh Rajadirajaguru dan penggalian Sungai Gomati sepanjang 6112 tombak atau 12km oleh Purnawarman pada tahun ke-22 masa pemerintahannya.Penggalian sungai tersebut merupakan gagasan untuk menghindari bencana alam berupa banjir yang sering terjadi pada masa pemerintahan Purnawarman, dan kekeringan yang terjadi pada musim kemarau.
Prasasti Cidanghiyang atau Prasasti Munjul, ditemukan di aliran Sungai Cidanghiang yang mengalir di Desa Lebak, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Banten, berisi pujian kepada Raja Purnawarman.
Prasasti Ciaruteun, Ciampea, Bogor
Prasasti Muara Cianten, Ciampea, Bogor
Prasasti Jambu, Nanggung, Bogor
Prasasti Pasir Awi, Citeureup, Bogor
E. KERAJAAN MATARAM KUNO
Awal berdirinya kerajaan
Kerajaan Medang (atau sering juga disebut Kerajaan Mataram Kuno atau Kerajaan Mataram Hindu) adalah nama sebuah kerajaan yang berdiri di Jawa Tengah pada abad ke-8, kemudian berpindah ke Jawa Timur pada abad ke-10. Para raja kerajaan ini banyak meninggalkan bukti sejarah berupa prasasti-prasasti yang tersebar di Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta membangun banyak candi baik yang bercorak Hindu maupun Buddha. Kerajaan Medang akhirnya runtuh pada awal abad ke-11. Kerajaan Medang (atau sering juga disebut Kerajaan Mataram Kuno atau Kerajaan Mataram Hindu) adalah nama sebuah kerajaan yang berdiri di Jawa Tengah pada abad ke-8, kemudian berpindah ke Jawa Timur pada abad ke-10. Para raja kerajaan ini banyak meninggalkan bukti sejarah berupa prasasti-prasasti yang tersebar di Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta membangun banyak candi baik yang bercorak Hindu maupun Buddha. Kerajaan Medang akhirnya runtuh pada awal abad ke-11. Prasasti Mantyasih tahun 907 atas nama Dyah Balitung menyebutkan dengan jelas bahwa raja pertama Kerajaan Medang (Rahyang ta rumuhun ri Medang ri Poh Pitu) adalah Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya.
Sanjaya sendiri mengeluarkan prasasti Canggal tahun 732, namun tidak menyebut dengan jelas apa nama kerajaannya. Ia hanya memberitakan adanya raja lain yang memerintah pulau Jawa sebelum dirinya, bernama Sanna. Sepeninggal Sanna, negara menjadi kacau. Sanjaya kemudian tampil menjadi raja, atas dukungan ibunya, yaitu Sannaha, saudara perempuan Sanna
F. KERAJAAN SRIWIJAYA
Sriwijaya adalah salah satu kemaharajaan bahari yang pernah berdiri di pulau Sumatera dan banyak memberi pengaruh di Nusantara dengan daerah kekuasaan membentang dari Kamboja, Thailand Selatan, Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa, dan pesisir Kalimantan. Dalam bahasa Sanskerta, sri berarti "bercahaya" atau "gemilang", dan wijaya berarti "kemenangan" atau "kejayaan"maka nama Sriwijaya bermakna "kemenangan yang gilang-gemilang". Bukti awal mengenai keberadaan kerajaan ini berasal dari abad ke-7; seorang pendeta Tiongkok, I Tsing, menulis bahwa ia mengunjungi Sriwijaya tahun 671 dan tinggal selama 6 bulan. Selanjutnya prasasti yang paling tua mengenai Sriwijaya juga berada pada abad ke-7, yaitu prasasti Kedukan Bukit di Palembang, bertarikh 682. Kemunduran pengaruh Sriwijaya terhadap daerah bawahannya mulai menyusut dikarenakan beberapa peperangan di antaranya serangan dari raja Dharmawangsa Teguh dari Jawa pada tahun 990, dan tahun 1025 serangan Rajendra Chola I dari Koromandel, selanjutnya tahun 1183 kekuasaan Sriwijaya di bawah kendali kerajaan Dharmasraya. Setelah jatuh, kerajaan ini terlupakan dan keberadaannya baru diketahui kembali lewat publikasi tahun 1918 dari sejarawan Perancis
G. KERAJAAN KEDIRI
Kerajaan Kediri atau Kerajaan Panjalu, adalah sebuah kerajaan yang terdapat di Jawa Timur antara tahun 1042-1222. Kerajaan ini berpusat di kota Daha, yang terletak di sekitar Kota Kediri sekarang.
Masa-masa awal Kerajaan Panjalu atau Kadiri tidak banyak diketahui. Prasasti Turun Hyang II (1044) yang diterbitkan Kerajaan Janggala hanya memberitakan adanya perang saudara antara kedua kerajaan sepeninggal Airlangga.
Sejarah Kerajaan Panjalu mulai diketahui dengan adanya prasasti Sirah Keting tahun 1104 atas nama Sri Jayawarsa. Raja-raja sebelum Sri Jayawarsa hanya Sri Samarawijaya yang sudah diketahui, sedangkan urutan raja-raja sesudah Sri Jayawarsa sudah dapat diketahui dengan jelas berdasarkan prasasti-prasasti yang ditemukan.
Kerajaan Panjalu di bawah pemerintahan Sri Jayabhaya berhasil menaklukkan Kerajaan Janggala dengan semboyannya yang terkenal dalam prasasti Ngantang (1135), yaitu Panjalu Jayati, atau Panjalu Menang.
Pada masa pemerintahan Sri Jayabhaya inilah, Kerajaan Panjalu mengalami masa kejayaannya. Wilayah kerajaan ini meliputi seluruh Jawa dan beberapa pulau di Nusantara, bahkan sampai mengalahkan pengaruh Kerajaan Sriwijaya di Sumatra.
Hal ini diperkuat kronik Cina berjudul Ling wai tai ta karya Chou Ku-fei tahun 1178, bahwa pada masa itu negeri paling kaya selain Cina secara berurutan adalah Arab, Jawa, dan Sumatra. Saat itu yang berkuasa di Arab adalah Bani Abbasiyah, di Jawa ada Kerajaan Panjalu, sedangkan Sumatra dikuasai Kerajaan Sriwijaya.
H. KERAJAAN SINGASARI
Kerajaan Singhasari atau sering pula ditulis Singasari atau Singosari, adalah sebuah kerajaan di Jawa Timur yang didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222. Lokasi kerajaan ini sekarang diperkirakan berada di daerah Singosari, Malang.
Wangsa Rajasa yang didirikan oleh Ken Arok. Keluarga kerajaan ini menjadi penguasa Singhasari, dan berlanjut pada kerajaan Majapahit. Terdapat perbedaan antara Pararaton dan Nagarakretagama dalam menyebutkan urutan raja-raja Singhasari.
Versi Pararaton adalah: Ranggawuni alias Wisnuwardhana (1250 - 1272) Kertanagara (1272 - 1292) | Versi Nagarakretagama adalah: Wisnuwardhana (1248 - 1254) Kertanagara (1254 - 1292) |
Kisah suksesi raja-raja Tumapel versi Pararaton diwarnai pertumpahan darah yang dilatari balas dendam. Ken Arok mati dibunuh Anusapati (anak tirinya). Anusapati mati dibunuh Tohjaya (anak Ken Arok dari selir). Tohjaya mati akibat pemberontakan Ranggawuni (anak Anusapati). Hanya Ranggawuni yang digantikan Kertanagara (putranya) secara damai. Sementara itu versi Nagarakretagama tidak menyebutkan adanya pembunuhan antara raja pengganti terhadap raja sebelumnya. Hal ini dapat dimaklumi karena Nagarakretagama adalah kitab pujian untuk Hayam Wuruk raja Majapahit. Peristiwa berdarah yang menimpa leluhur Hayam Wuruk tersebut dianggap sebagai aib.
I. KERAJAAN MAJAPAHIT
Majapahit adalah sebuah kerajaan yang berpusat di Jawa Timur, Indonesia, yang pernah berdiri dari sekitar tahun 1293 hingga 1500 M. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya menjadi kemaharajaan raya yang menguasai wilayah yang luas di Nusantara pada masa kekuasaan Hayam Wuruk, yang berkuasa dari tahun 1350 hingga 1389.
Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu-Buddha terakhir yang menguasai Nusantara dan dianggap sebagai salah satu dari negara terbesar dalam sejarah Indonesia. Kekuasaannya terbentang di Jawa, Sumatra, Semenanjung Malaya, Kalimantan, hingga Indonesia timur, meskipun wilayah kekuasaannya masih diperdebatkan.
Sebelum berdirinya Majapahit, Singhasari telah menjadi kerajaan paling kuat di Jawa. Hal ini menjadi perhatian Kubilai Khan, penguasa Dinasti Yuan di Tiongkok. Ia mengirim utusan yang bernama Meng Chi ke Singhasari yang menuntut upeti. Kertanagara, penguasa kerajaan Singhasari yang terakhir menolak untuk membayar upeti dan mempermalukan utusan tersebut dengan merusak wajahnya dan memotong telinganya. Kubilai Khan marah dan lalu memberangkatkan ekspedisi besar ke Jawa tahun 1293.
Ketika itu, Jayakatwang, adipati Kediri, sudah menggulingkan dan membunuh Kertanegara. Atas saran Aria Wiraraja, Jayakatwang memberikan pengampunan kepada Raden Wijaya, menantu Kertanegara, yang datang menyerahkan diri. Kemudian, Wiraraja mengirim utusan ke Daha, yang membawa surat berisi pernyataan, Raden Wijaya menyerah dan ingin mengabdi kepada Jayakatwang. Jawaban dari surat diatas disambut dengan senang hati. Raden Wijaya kemudian diberi hutan Tarik. Ia membuka hutan itu dan membangun desa baru. Desa itu dinamai Majapahit, yang namanya diambil dari buah maja, dan rasa "pahit" dari buah tersebut. Ketika pasukan Mongol tiba, Wijaya bersekutu dengan pasukan Mongol untuk bertempur melawan Jayakatwang. Setelah berhasil menjatuhkan Jayakatwang, Raden Wijaya berbalik menyerang sekutu Mongolnya sehingga memaksa mereka menarik pulang kembali pasukannya secara kalang-kabut karena mereka berada di negeri asing. Saat itu juga merupakan kesempatan terakhir mereka untuk menangkap angin muson agar dapat pulang, atau mereka terpaksa harus menunggu enam bulan lagi di pulau yang asing.
Materi kelas X sejarah peminatan Manusia dan Sejarah SMAN3 Bangko Pusako TP. 2020/2021
Guru Pembimbing : Abdullah,S.Pd
CATATAN: BUATLAH RINGKASAN MATERI DIBUKU TULIS ANDA DAN NANTI CATATAN AKAN SAYA REKAP UNTUK NILAI TUGAS APABILA TIDAK DIKERJAKAN SISWA ATAU SISWI TIDAK AKAN MENDAPAT NILAI
Sejarah sebagai IlmuTahukah kalian bahwa manusia dan sejarah itu saling berkaitan satu sama lain ? Manusia,ruang, dan waktu adalah objek utama dalam sejarah, apakah kalian tau itu ? Bila diantara kalian belum ada yang tau akan hal itu, maka simak lah ulasan dari blog ini yang akan membahas tentang manusia dan sejarah, cekidot :DSejarah menurut beberapa negara mempunyai nama dan arti yang berbeda. Berikut adalah sejarah menurut beberapa negara :Dari Arab dinamakan Syajaratun yang mempunyai arti "Pohon"Dari Inggris dinamakan History yang mempunyai arti "Masa Lampau"Dari Yunani dinamakan Historia yang mempunyai arti "Orang Pandai" atau "Belajar"Dari Belanda dinamakan Genchildenis yang mempunyai arti "Terjadi"Dari Germany dinamakan Gischichte yang mempunyai arti "Sesuatu Yang Telah Terjadi"Saya ga akan membahas secara detail tentang arti-arti sejarah menurut beberapa negara, karena biasanya di soal-soal ujian hanya akan membahas arti atau nama dari suatu negara.Pengertian sejarah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang memberikan penjelasan tentang sejarah secara umum, cekidot :1). Asal usul, keturunan, dan istilah2). Kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa yang lampau, hikayat, dan tambo3). Pengetahuan atau uraian tentang kejadian dan peristiwa yang benar terjadi pada masa yang lampau.Definisi sejarah yang sudah diringkas dari para ahli adalah "Sejarah adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari berbagai peristiwa atau kejadian penting dalam kehidupan manusia pada masa yang telah lampau"Secara garis besar pandangan-pandangan tentang gerak sejarah sejak zaman Yunani Kuno sampai sekarang ini ada beberapa macam, untuk lebih jelasnya simak penjelasan dibawah ini :1). Hukum FatumMenurut hukum fatum (nasib), nasib atau hukum alam adalah kekuatan tunggal yang menentukan gerak sejarah. Manusia hanya mengikuti hukum alam tapi tidak menentukan arah dan gerak sejarah. Jadi sekiranya hukum fatum itu adalah hukum alam. Menurut hukum fatum, cara hidup yang baik adalah mengikuti hukum alam (amor fati) dengan hidup sesuai hukum alam, manusia terhindar dari kecemasan, ketakutan, dan penderitaan. Pandangan hukum fatum ini mengisyaratkan 3 hal, yaitu :a). Sejarah manusia tidak mempunyai arah atau tujuan tertentu karena manusia itu pasif dan hanya menjalankan nasibnya serta manusia dianggap tidak memiliki harapan, cita-cita, atau tujuan hidup.b). Sebagaimana benda langit mengikuti siklus atau perputaran tertentu (selalu berulang), demikian juga gerak sejarah manusia akan selalu berulang. Hukum alamlah yang membuat peristiwa berulang (l'histoire se repete).c). Karena selalu terulang, itu juga berarti tidak ada yang baru dan tidak ada yang berubah dalam sejarah manusia. Gerak sejarah tanpa tujuan dan selalu berulang disebut gerak sejarah siklis atau gerak sejarah melingkar.2). Pandangan Renaisans dan zaman PencerahanMenurut pandangan ini, manusia adalah penggerak sejarah, yang bertujuan mewujudkan perubahan dan kemajuan. Para pemikir Renaisans yang dipelopori kaum humanis ini percaya bahwa rasio dapat melakukan segalanya dan lebih penting daripada iman akan tuhan. Selain percaya akan kemampuan intelektual, kaum humanis juga menekankan pentingnya perubahan-perubahan sosial, politis, dan ekonomis. Pandangan bahwa sejarah manusia di dunia ini penting dan rasio manusia menentukan gerak sejarah dan nasibnya sendiri mencapai puncaknya pada abad ke-18 di Eropa, pada zaman yang disebut Zaman Pencerahan atau Aufklarung (tahun 1650-1700).Semboyan "Sapere Aude" yang berarti Beranilah Berpikir Sendiri! menjadi semboyan yang terkenal pada zaman ini. Kebahagiaan dan kemajuan manusia adalah tujuan gerak sejarah, dan manusia aktif mewujudkan tujuan itu. Gerak sejarah menuju kemajuan dan kesempurnaan manusia yang sering disebut gerak sejarah linear. Gerak sejarah linear sulit dibedakan dengan gerak sejarah spiral karena mengandung makna yang sama, yaitu bahwa gerak sejarah adalah gerak perubahan terus-menerus dari keadaan yang kurang sempurna dalam hidup manusia. Contoh gerak sejarah linear atau spiral :
Menurut Kuntowijoyo, ciri-ciri sejarah sebagai ilmu itu adalah, sebagai berikut :
1). Sejarah itu mempunyai objek.
Kajian objeknya adalah kehidupan manusia pada masa lampau. Selain manusia, objeknya juga adalah waktu. Jadi sejarah, memiliki objek sendiri yang tak dimiliki ilmu lain secara khusus.
2). Sejarah itu empiris.
Empiris dalam bahasa yunani adalah empiria yang berarti pengalaman. Artinya sejarah bersandar pada pengalaman manusia yang sebenarnya entah pengalaman indrawi maupun pengalaman batiniah (kepercayaan, nilai, norma, etos, pandangan hidup, dll).
3). Sejarah mempunyai metode.
Artinya sejarah mempunyai metode tersendiri (metode sejarah) yang berfungsi sebagai panduan penilitian. Metode ini mempunyai lima tahapan yang tidak dapat dipisah-pisahkan, yakni pemilihan topik, heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi.
4). Sejarah mempunyai generalisasi.
Artinya generalisasi berasal dari bahasa inggris general, yang berarti umum. Dengan demikian, generalisasi berarti suatu kesimpulan yang bersifat umum atau menyeluruh terhadap suatu gejala atau informasi berdasarkan fakta atau data yang ada.
Selain sejarah sebagai ilmu, terdapat pula konsep yang lain, yaitu :
1). Sejarah sebagai Peristiwa.
Artinya adalah peristiwa yang telah terjadi pada masa lampau. Namun, tidak semua peristiwa yang terjadi pada masa lampau dapat dikatakan sebagai peristiwa sejarah. Peristiwa yang telah terjadi di masa lampau baru dapat dikatakan sebagai peristiwa sejarah jika memiliki syarat-syarat tertentu, yaitu Objektif dan Penting.
a). Objektif : Bahwa peristiwa itu didukung oleh fakta sejarah yang dapat menunjukkan bahwa suatu peristiwa benar-benar terjadi, jadi bukan peristiwa rekaan atau hasil imajinasi.
b). Penting : Peristiwa yang terjadi itu mempunyai arti penting terhadap perkembangan ilmu pengetahuan serta terhadap kehidupan berbangsa dan bermasyarakat.
2). Sejarah sebagai Kisah.
Artinya sejarah sebagai kisah adalah kejadian masa lalu yang diungkapkan kembali berdasarkan penafsiran sejarawan yang dapat dipertanggungjawabkan.
3). Sejarah sebagai Seni.
Artinya sejarah sebagai seni mempunyai hubungan erat dengan cara penyampaian secara tertulis kisah sejarah itu. Sejarah memperlukan intuisi dan imajinasi, melibatkan emosi, serta menggunakan gaya bahasa yang khas.
Sifat Ilmu Sejarah
1). Diakronis.
Artinya melintasi perjalanan waktu. Ilmu sejarah itu diakronis, berarti topik yang dibahas didalamnya adalah peristiwa-peristiwa yang melintasi perjalanan waktu, yaitu dari masa dulu, sekarang, dan depan.
2). Idiografis.
Artinya bahwa sejarah selalu menggambarkan, menceritakan, dan memaparkan sesuatu yang bersifat unik, karena setiap peristiwa tidak dapat diulang atau terjadi hanya sekali, dan tidak ada peristiwa yang sama persis dengan peristiwa itu di tempat dan waktu yang berbeda.
3). Verifikatif
Artinya hasil penelitian dalam sejarah dapat diuji kebenarannya oleh siapa pun, terutama oleh orang yang memahami dengan baik peristiwa yang menjadi objek penelitian.
4). Empiris
Artinya sejarah bersandar pada pengalaman manusia yang sebenarnya entah pengalaman indrawi maupun pengalaman batiniah (kepercayaan, nilai, norma, etos, pandangan hidup.
Ir. Soekarno (Presiden Pertama Indonesia)
Ia mengatakan "Jangan sekali-kali melupakan sejarah karena bangsa yang besar adalah bangsa yang dapat memahami sejarahnya sendiri. Sebab jika tidak, bangsa tersebut akan menjadi bangsa yang kecil sehingga tidak mungkin menjadi bangsa yang besar" yang sekarang lebih dikenal dengan ungkapan "Jas Merah, Jangan sekali-kali melupakan sejarah.
REFERENSINYA : BUKU SEJARAH
Sabtu, 06 Juni 2020
SOAL UJIAN SEMESTER GENAP TP. 2019/2020 SEJARAH PEMINATAN KELAS XI IPS SMAN3 BANGKO PUSAKO
Waktu Pengerjaan: 90:00 menit!
SOAL UJIAN SEMESTER GENAP TP. 2019/2020 SJARAH PEMINATAN KELAS X SMAN 3 BANGKO PUSAKO
Waktu Pengerjaan: 90:00 menit!
Kamis, 30 April 2020
MATERI KELAS X IPA DAN IPS SMAN 3 BANGKO PUSAKO
ASALAMUALAIKM
MATERI KELAS X IPA DAN IPS PEMINATAN SEJARAH
SILAHKAN DIBACA DAN BUAT RINGKASAN MATERINYA KEMUDIAN KIRIM KE WA ATAU EMAIL SAYA
WA. 082384275060
EMAIL. abdullahbalam99@gmail.com
Catatan. Tugas Wajib di jalankan Apabila Tidak dikerjakan Tidak mendapat Nilai
Terimakasih
A. Pusat Peradaban di lembah Sungai Indus (India Kuno)
Sekitar tahun 2500 SM dilembah Sungai Indus muncul peradaban baru yang dikembangkan oleh Bangsa Dravida. Bangsa Dravida masuk ke Lembah Sungai Indus lewat Baluchistan dan celah Bolan di Pegunungan Hindukush. Berarti bangsa Dravida adalah bukan penduduk asli India.
Ada dua sentra budaya lembah Sungai Indus, yaitu sentra budaya Harappa dan sentra budaya Mahenjodaro.
1. Sanitasi dan tata kota.
Dari bentuk dan bahan bangunan yang dipergunakan, kedua kota kuno itu telah dibangun dengan teknik yang baik. Jalan-jalan dibangun serba lurus. Dikanan kiri jalan dibangun saluran air.
Rumah penduduk dibangun dikanan kiri jalan, terpisah dengan bangunan-bangunan pemerintah.
2. Sistem pertanian dan pengairan
Masyarakat lembah sungai Indus telah mengolah tanah untuk ditanami gandum, padi dan kapas. Serta berternak kerbau, babi dan domba. Air yang diperlukan untuk mengairi tanah tidak pernah kekurangan karena tanah pertanian tersebut dilalui aliran sungan Indus dan anak sungainya.
Hasil pertanian yang berlebihan diangkut dengan perahu untuk diperdagangkan kedaerah lain.
3. Teknologi.
Selain teknologi tata kota, mereka juga mengenal teknologi tuang logam untuk perhiasan dan membuat gerabah. Juga ditemukan tera kota (tanah liat yang dibakar) dan keramik berglazuur
yang menggambarkan “Dewi Ibu”, dewa yang sedang duduk, sapi jantan keramat, dan pohon ara (beringin) serta alat-alat yang lain.
4. Kepercayaaan.
Bangsa Dravida memuja kepada binatang suci terutama lembu, garuda, gajah, dan kera. Selain itu mereka juga sudah menyembah dewa-dewa alam seperti Siwa, Wisnu, Uma, serta lingga.
5. Aksara.
Aksara bangsa Dravida termasuk aksara silabik dan sekarang sudah bisa dibaca. Aksara silabik
yaitu aksara masing-masing menggambarkan suku kata.
B. Pusat Peradaban Lembah Sungai Gangga.
Sekitar tahun 2000 – 1000 SM, kebudayaan lembah sungai Indus yang dikuasai oleh Bangsa Dravida mendapat serbuan dari bangsa Arya. Bangsa Arya memasuki India dari Adia Tengah melalui celah Kaibar. Sebagian bangsa Dravida terdesak kearah dataran tinggi Dekan, sebagian kecil berbaur dengan bangsa pendatang tersebut.
Dari lembah sungai Indus, bangsa Arya memasuki lembah Sungai Gangga. Daerah-daerah yang mereka duduki mereka namakan Aria warta. Sesudah terjadi asimilasi bangsa dan budaya, lahirlah bangsa dan agama baru Hindu. Sebutan kawasan ini menjadi Hindustan (negara orang Hindu).
Perkembangan peradaban dilembah Sungai Gangga dapat dibagi menjadi beberapa zaman sebagai berikut :
a. Zaman Wedda (1500 – 1000 SM)
Zaman ini ditandai dengan munculnya karya sastra berupa kitab–kitab wedda. Zaman ini juga berlangsung pembauran antara bangsa Arya dan bangsa Dravida. Bangsa Arya membawa kepercayaan dan penyembahan kepada dewa-dewa alam padang rumput. Dewa tertingginya Dhyaus Pitar (Bapak Langit) dalam perkembangan posisinya digantikan oleh Waruna (Dewa Alam Semesta). Dewa yang lain adalah : Dewa Indra, Soma, Surya, Agni, Aswin, dan terakhir dewa tertinggi bangsa Arya adalah Prajapati. Bangsa Arya memiliki Kitab suci yang disebut Wedda, yang terdiri dari empat bagian, yaitu :
- Rig Wedda
- Samma Wedda
- Yajur Wedda
- Atharwa Wedda
b. Zaman Epos.
Pada zaman epos, kedudukan dewa tertinggi digantikan oleh Rudra yang disamakan dengan dewa Siwa. Sedang dewa Prajapati disamakan dengan dewa Wisnu.
Ada dua epos (wiracarita besar) dari India yaitu :
1. Mahabharata : Karya Wyasa, terdiri dari 18 parwa, mengisahkan riwayat hidup keturunan Bharata (Pandawa dan Kurawa).
2. Ramayana : Karya Walmiki, terdiri atas 7 kanda, mengisahkan Rama dan Shinta.
c. Zaman Budha (500 SM)
Agama Budha diajarkan oleh Sidharta Gautama, putra raja Sudhodana dari kerajaan Kapilawastu. Ajaran agama Budha terdiri dari Catur Arya Satyani dan Astavida. Kitab suci agama Budha disebut Tripitaka terdiri atas : Sutantra pittaka, Winaya pittaka dan Abhidharma pittaka. Dalam agama Budha tidak mengenal kasta. Agama ini memiliki dua aliran yaitu :
- Agama Budha Hinayana, artinya bahwa orang dapat mencapai nirwana tanpa perlu memikirkan orang lain.
- Agama Budha Mahayana, artinya bahwa orang untuk mencapai nirwana perlu memikirkan nasib orang lain.
Mulanya, seperti agama Hindu, agama ini juga tidak mengenal arca sebagai media pemujaan. Karena adanya pengaruh kebudayaan Hellenisme maka agama Budha kemudian mengenal arca. Seni arca Yunani atau Hellenisme disebut seni arca Gandhara, sedangkan seni arca yang sudah berciri khas India disebut Arca gaya Gupta.
d. Zaman Hindu.
Perkembangan agama Budha membuat khawatir para pengikut agama Hindu, sebab sangat mungkin para pengikut Hindu akan menyebarang ke agama Budha. Apalagi agama Budha tidak mengenal kasta. Atas dasar itu, agama Hindu melakukan pembaruan yang menyangkut pandangan tentang dewa maupun sarana pemujaan.
Pemahaman tentang dewa pada masa pra Budha sangat abstrak. Pembaruan tentang pemahaman dewa kemudian diubah menjadi seperti pemahaman bangsa Yunani Kuno tentang dewa. Dewa di personofikasikan sebagai manusia yang tidak dapat mati.atas dasar itu, dewa-dewa tersebut diwujudkan dalam bentuk arca atau patung. Sejak saat itulah agama Hindu mulai mengenal pemujaan dewa melalui sarana arca atau patung.
C. Pusat Peradaban di lembah Sungai Kuning (China Kuno)
Dikawasan China mengalir dua sungai besar yaitu Sungai Hoang Ho (sungai Kuning) dan sungai Yang Tse. Sungai Hoang ho, mengalir di China Utara dan Yang Tse mengalir di China tengah.
Dilembah sungai Hoang ho yang subur itu pada tahun 2500 SM muncul peradaban manusia yang didukung oleh bangsa Han. Menurut cerita, pada sekitar 1800 – 1600 SM, ditempat ini telah berdiri pemerintahan Dinasti Hsia dengan dasar budaya perunggu. Pada masa ini masyarakatnya belum mengenal tulisan.
1 . Politik
b. Dinasti Shang (1300 – 1028 SM)
Pada tahun 1300 SM China memasuki ambang sejarah dengan berdirinya dinasti Shang.
c. Dinasti Chou (1027 – 221 SM)
Pada masa ini, pemerintahan diatur secara feodal.
d. Dinasti Chin (221 SM – 206 M)
Didirikan oleh Chin Shih Huang Ti. Untuk membendung serangan bangsa liar dari utara (bangsa Shiung nu) dinasti ini membangnun Tembok Besar (The Great Wall of China). Tembok ini selesai dibangun pada masa dinasti Ming (abad 17 M). pada masa ini juga ditandai dengan standarisasi atas aksara China. Dinasti Chin juga membangun jalan raya dan jembatan-jembatan
.jalan raya yang terkenal adalah “Jalan Kerajaan”.
e. Dinasti Han (206 – 220 M)
Dibangun oleh kaisar Han Wuti. Pada masa ini dibangun jalan sutra
f. Zaman enam dinasti (220 – 289 M)
Pada zaman ini agama Budha berkembang di China.
g. Dinasti Tang (627 – 907 M)
Dinasti Tang dibawah pimpinan Tang Tai Tsung membawa China mengalami kejayaan melebihi zaman dinasti Han
h. Dinasti Sung (960 – 1279 M)
Pada zaman dinasti Sung, filsafat, sastra, dan seni maju dengan pesat. Filsafat Neo Konfisianisme, ajaran Kung Tse lahir pada zaman ini.
2. Pertanian dan Perdagangan
Bangsa China telah mengenal sistem pertanian sejak zaman Neolithikum yaitu 5000 SM. Sedangkan peternakan menghasilkan babi, kerbau, domba, anjing dan ayam. Perdagangan di China sudah maju dengan adanya jalan sutra.
3. Aksara.
Aksara China berbentuk pictograph ditulis diatas kulit penyu dan kerang.
4. Kepercayaan
Pemujaan dan penghormatan pada leluhur sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat. Bangsa China juga percaya pada dewa-dewa alam (dewa sungai, gunung, laut, dan lain-lain) serta siluman-siluman (ular, kera, babi, dan lain-lain). Dewa tertinggi adalah dewa Shang ti (dewa langit)
5. Teknologi.
Bangsa China sangat ahli membuat gerabah, porselin, kain sutra, kertas dari kayu, dan lain-lain.
6. Kalender.
Bangsa China membagi 1 tahun = 12 bulan, satu bulan terdiri atas 29 atau 30 hari.
Perhitungannya mengikuti peredaran bulan.
7. Filsafat.
Di China banyak ahli filsafat antara lain Lao Tse dan Kung fu Tse. Lao Tse mengajarkan tentang Tao (hukum alam). Kung fu Tse mengajarkan tentang moralitas hidup, menjunjung tinggi tradisi atau adat istiadat dan berbakti kepada leluhur.
D. Pusat Peradaban di Lembah sungai Eufrat dan Tigris. (Mesopotamia)
Menurut Herodotus dari Yunani, kawasan lebah Sungai Eufrat – Tigris di sebut Mesopotamia (mesos = tengah, potamos = sungai; daerah ditengah dua sungai). Adapun menurut Breasted seorang sejarawan Amerika, lembah Sungai Yordan dan lembah Sungai Eufrat – Tigris di sebut The Fertile Crescent moon atau tanah bulan sabit yang subur.
1. Politik.
Mesopotamia merupakan daerah yang alamnya terbuka. Oleh karena daerah ini selalu menjadi rebutan bangsa-bangsa disekitarnya. Adapun bangsa-bangsa yang pernah berkuasa di Mesopotamia adalah :
a. Bangsa Summeria (3500 SM)
Pusat kekuasaan Bangsa Summeria terdapat di kota Lagas atau Ur (Uruk). Kekuasaan tertinggi dipegang oleh pendeta raja yang disebut patesi. Hasil kebudayaannya berbentuk kuil yang disebut Zigurat.
b. Bangsa Akkadia (Semit) ( 2300 SM)
Bangsa ini berhasil merekut kekuasaan bangsa Sumeria yang dilakukan oleh Sargon Agung. Kekuasaannya tidak berlangsung lama, karena diserbu oleh bangsa Got (suku biadab dari pegunungan sebelah tenggara).
c. Babilonia lama (1250 SM).
Kota Babilon dibangun oleh bangsa Amori. Raja yang terkenal dari kerajaan Babilonia Lama adalah Hammurabi. Raja Hammurabi membuat undang-undang tertulis bagi masyarakat Babilonia.
d. Bangsa Assyria
Bersamaan dengan kerajaan Babilonia lama di Mesopotamia tengah muncul kekuatan politik yang kuat, yaitu Assyria (Assur). Ibukota pertama berada di Assur, kemudian dipindahkan ke Niniveh. Assyria mencapai puncak kejayaan pada masa Raja Tiglath Pileser I. kepercayaan bangsa ini adalah politeisme, dewanya yang terkenal adalah Dewa Assur.
e. Bangsa Babilonia Baru (Chaldea)
Setelah berhasil menaklukkan bangsa Assyria, bangsa Chaldea inilah yang menguasai wilayah Mesoptamia. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Raja Nebukadnezar. Ibukotanya di Babylon. Kota ini terkenal karena keindahannya seperti Taman Bergantung Babylon yang disebut Semiramis. Pada tahun 539 SM, Babylon mendapat serbuan dari bangsa Persia dibawah pimpinan Raja Cyrus yang mengakibatkan runtuhnya kekuasaan bangsa Chaldea.
2. Budaya dan Ekonomi
Mata pencaharian masyarakat di daerah Mesopotamia adalah bertani. Hasil pertaniannya antara lain gandum, rami, buah-buahan dan lain-lain. Bangsa Sumeria membangun waduk-waduk dan irigasi untuk mengolah tanah pertanian. Selain itu, masyarakat Sumeria juga sudah mengenal perdagangan dengan India, Ehiopia dan kawasan Laut Tengah.
3. Kepercayaaan.
Pada umumnya bangsa-bangsa yang pernah mendudui daerah Mesopotamia menganut kepercayaan politeisme. Diantara dewa yang disembah bangsa Sumeria adalah :
a. Dewa Anu (dewa langit)
b. Dewa Enlil (dewa laut)
c. Dewa Ea (dewa pelindung manusia)
Dewa Anu dianggap sebagai dewa tertinggi. Sedangkan dewa yang disembah oleh bangsa Persia adalah :
a. Dewa Ahura Mazda (dewa langit)
b. Dewa Mithara (dewa laut)
c. Dewa Yima (dewa pelidung manusia)
Kepercayaan bangsa Persia ini kemudian diperbaharui oleh Zarathusra (Zoroasteur), menurut kepercayaan ini, api, air dan tanah dianggap suci. Karena itu bila mereka meninggal dunia tidak boleh dibakar atau dikubur. Mayat itu cukup diletakan ditengah lapangan yang dikelilingi tembok tinggi yang kemudian disebut dengan Docma atau Tower of Silence (menara pengheningan).
E. Peradaban Lembah Sungai Nil di Mesir.
Herodotus mengungkapkan “ Mesir hadiah pemberian Sungai Nil”, maksudnya, Sungai Nil menja disumber mata pencaharian bangsa Mesir. Banjir selalu melanda dan menggenangi lembah Sungai Nil tiap tahun, dan ketika surut meninggalkan endapan lumpur yang subur.
1. Politik.
Sebagai kawasan yang berbasis pertanian, Mesir kuno dipimpin oleh seorang Firaun. Pada mulanya Mesir terbagi menjadi dua, yaitu Mesir Hilir dengan ibukota di Memphis, dan Mesir Hulu dengan ibukota di Thebe. Kedua Mesir ini berhasil disatukan oleh Firaun Menes. Penyatuan ini ditandai dengan mahkota yang dikenakan Firaun Menes berupa mahkota bersusun dua.
2. Kepercayaan.
Kepercayaan bangsa Mesir kuno berawal dari perpadua antara pemujaan terhadap binatang dengan pemujaan keada dewa-dewa. Itulah sebabnya, dewa-dewa Mesir Kuno digambarkan sebagai manusia berkepala binatang. Dalam perkembangannya Dewa Ra (dewa matahari) dijadikan sebagai dewa tertinggi. Pemujaan dewa Ra diberikan dalam bentuk pendirian Obelisk.
Sejak zaman pertengahan, dewa Amon dari kota Thebe disatukan dengan dewa Ra, jadilah dewa Amon-Ra, dewa tertinggi Mesir Kuno.
Dewa-dewa Mesir yang lain adalah :
a. Osiris = dewa kematian
b. Isis = istri dewa Osiris
c. Hours = dewa langit
d. Anubis = dewa kematian
e. Hattor = dewa cinta
Bangsa Mesir Kuno percaya bahwa jiwa manusia dapat hidup terus jika jenazahnya tidak rusak. Oleh karena itu jenazah terutama raja-raja Mesir dibuat mummi.
3. Ilmu Pengetahuan.
Bangsa Mesir Kuno sudah mengenal matematika sederhana untuk perkalian, pengurangan, penambahan dan pembagian. Selain itu mereka sudah mengenal astronomi dan membuat kalender berdasarkan peredaran matahari dengan perhitungan 1 tahun = 12 bulan, 1 bulan =30 hari, dan 1 tahun = 365 hari. Bangsa Mesir juga sudah mengenal ilmu pengetahuan pengobatan dan kedokteran.
4. Aksara.
Mesir Kuno sudah mengenal aksara yang merupakan aksara lambang bunyi berupa aksara gambar (Pictograph) yang disebut aksara Hieroglyph(gambar/ukiran suci).
Dalam perkembangan kemudian, aksara ini disederhanakan untuk menulis cepat dengan kuas pada kayu atau pena gelagah pada kertas papyrus. Aksara baru ini disebut aksara Heratik (aksara suci).
5. Seni Bangunan.
Bangunan-bangunan di Mesir yang seni bangunannya dinilai sangat tinggi antara lain adalah :
a. Pyramida, dibangun untuk tempat pemakaman Firaun. Seorang arsitek terkenal yang ahli membuat pyramida adalah Imhoteb. Didepan Pyramid rerdapat Spinx, yaitu patung singa berkepala manusia. Patung ini berfungsi sebagai penjaga arwah Mummi yang ada didalam pyramida tersebut. Supaya tidak diganggu oleh roh-roh jahat. Pyramida terbesar adalah pyramida raja Cheops yang terletak di Gizeh.
b. Kuil. Kuil merupakan bangunan suci karena dibuat untuk tempat pemujaan. Didepan kuil dibuat tugu-tugu batu yang letaknya sejajar, yang disebut Obelisk. Kuil yang terbesar dan terindah adalah kuil Karnak.
PUSAT PUSAT PERADABAN KUNO DI EROPA
A. PERADABAN YUNANI KUNO
Yunani adalah sebuah negara yang dikenal dengan polis. Polis merupakan negara kecil yang merdeka, tidak merupakan bagian dari negara lain. Perintis kemajuan yang dialami Yunani adalah kebudayaan pulau Kreta pada tahun 2000 SM.
Peradaban Yunani berawal dari kebudayaan pulau Kreta. Letak yang strategis menjadikan wilayah ini sebagai pusat perdagangan samudra yang ramai dan menjadikan pusat berkembangnya suatu kebudayaan. Wilayah Yunani daratan terbagi dua oleh selat Corintha menjadi bagian utara dan selatan. Bagian utara meliputi daerah-daerah Thrace, Macedonia, Semenanjung Chalchidice, Thessaly, Epirus, Boeotia, dan Attica. Bagian selatan adalah daerah semenanjung Peloponesos.
Bangsa yang pertama kali mencapai Laut Tengah dan dianggap sebagai nenek moyang pertama bangsa Yunani adalah bangsa Ionia. Perpindahan bangsa Ionia ini kemudian diikuti oleh nenek moyang bangsa Yunnai lainnya yaitu bangsa Minos, Achaea, Aeolia dan Doria.
1. Peradaban Pulau Kreta.
Pulau Kreta terletak dibagian timur Laut Tengah, antara daratan Yunani dan Benua Afrika. Kehidupan di Pulau Kreta terbentuk oleh peradaban dan kebudayaan maritime. Bangsa yang mendiami Pulau Kreta adalah bangsa Minos dengan rajanya yang terkenal bernama raja Minos. Karena kerajaan Minos terletak di Pulau Kreta, maka kebudayaannya disebut kebudayaan Minos atau kebudayaan Pulau Kreta. Kebudayaan Minos lahir pada zaman perunggu (+ 3000SM). Kebudayaan yang berkembang di Pulau Kreta waktu itu sebagai berikut :
a. Bangsa Minos sudah dapat membuat barang-barang dari logam dan gerabah serta sudah mengenal aksara (tulisan). Bangsa Minos telah mengenal kepandaian mengecor dan menempa logam besi. Bangsa Minos juga telah mengenal tulisan yang disebut tulisan Minos, tetapi tulisan ini sampai sekarang belum berhasil dibaca. Bangsa ini sudah mengenal permainan yang rumit seperti dam-daman
b. Bangsa Minos membangun kota-kota pusat perdagangan seperti Knossos dan Phaetus. Pada umumnya rumah tinggal di pulau Kreta dibangun secara mewah dan bertingkat yang dilengkapi dengan kamar mandi dan wc. Saluran ledeng dan dihiasi dengan lukisan- lukisan dengan warna mencolok.
c. Bangsa Minos bersifat polyteisme dan memuja kekuatan-kekuatan alam yang dianggapnya sumber kebahagiaan dan pemberi berkah.
2. Peradaban Mycenea.
Pada tahun 1400 SM kerajaan Minos mengalami kehancuran karena dilanda gempa bumi. Tahun 1350 SM bangsa Achaea dari kerjaan Mycenea mengambil alih kerajaan Minos. Kebudayaan bangsa Achaea disebut kebuadayaan Mycenea. Kebudayaan ini banyak mendapat pengaruh dari Pulau Kreta. Perbedaannya adalah bahwa kebudayaan Minos merupakan kebudayaan cinta damai dan agung. Sebaliknya, kebudayaan Mycenea adalah kebudayaan yang menyukai peperangan, kekerasan bahkan perampokan. Hal ini mempengaruhi bangunan yang dibuatnya, yakni kukuh, kuat dan berdinding tebal. Tujuannya adalah untuk bertahan dari serangan musuh. Menurut keyakinan, tembok tersebut dibangun oleh kelompok raksasa bermata satu.
Bangsa Acaea pernah menyerang bangsa Troya yang diperkirakan berada di daerah Missarlik (Asia Kecil). Penyerangan terhadap bangsa Troya ini dikisahkan oleh Homerus dalam dongeng sajaknya tentang pengepungan Troya. Karya Homerus yang lain adalah Illyas dan Odysseus, yang mengisahkan tentang keluarga besar dewadewa Yunani.
Bukti-bukti kejayaan Kerajaan Mycenea adalah :
- adanya bekas bangunan kuno di Troya yang disebut Illyas
- adanya makam raja Agamemnon yang juga disebut dalam buku Illyas
- ditemukan harta benda raja Troya, yaitu Priamus.
3. Peradaban Sparta.
Tahun 1200 SM kerajaan Mycenae, hancur akibat diserbu oleh bangsa Doria. Sebagai bangsa yang suka berperang, brutal, tidak kenal ampun, bangsa Doria adalah nenek moyang bangsa Sparta. Peletak dasar corak kehidupan di Sparta adalah seorang negarawan bernama Lycurgus. Orang-orang Sparta hanya mengembangkan segi kemiliteran dan mengabaikan segi-segi kehidupan lainnya. Oleh karena itu dibidang ekonomi sangat terbelakang. Pemerintah Sparta dijalankan oleh dua orang raja
secara turun temurun. Kekuasaan raja tersebut tidak terbatas. Dalam menjalankan pemerintahannya raja dibantu oleh Dewan Aristokrat yang disebut Ephor. Selain itu juga dibantu oleh Dewan Kota.
4. Peradaban Athena.
Polis Athena di Semenanjung Attica. Bandar atau pelabuhannya berada di Piracus. Nama Athena berasal dari dewi kebijaksanaan Yunani bernama Athena Parthenon. Mula-mula Athena diperintah oleh raja. Sejak tahun 1100 SM di Athena terbentuk dewan Aristokrasi (pemerintahan) dimana kekuasaan tertinggi berada pada kaum bangsawan). Pada zaman republik Aristokrasi pemerintahan tertinggi dipegang oleh 9 archon (pelaksana pemerintahan) yang dipilih melalui Dewan Kota secara undian. Dewan Kota merangkap Mahkamah Agung bernama Aeropagus.
Pada masa penguasa Draco (621 SM) mengesahkan undang-undang sipil yang sangat keras “Draconion”. Ketika terjadi pertentangan antara rakyat dan kaum aristocrat, tampil seorang pemimpin baru bernama Solon. Ia dikenal sebagai peletak dasar tata pemerintahan Athena. Tahun 560 SM, Solon mengundurkan diri setelah menghapuskan perbudakan dan pemulihan hak-hak sipil rakyat. Negarawan selanjutnya setelah Solon adalah Pisistratus, Kleisthenes, dan Etfialthes.
5. Perang Persia Yunani (492 – 484 SM)
Raja Cyrus dari Persia berusaha memperluas wilayah kekuasaan ke Yunani. Raja Cyrus menyerang Athena yang dibagi dalam 3 periode:
a. Serangan pertama (492 SM)
Serangan ini gagal karena kapal-kapal Persia hancur dilanda badai dan topan di pantai timur Athena.
b. Serangan kedua (490 SM)
Pada serangan ini armada laut Persia berhasil menyeberang Laut Aegea dan mendarat di Marathon. Tapi berhasil dipukul mundur pasukan gabungan yang dipimpin Biliades.
c. Serangan ketiga (480SM)
Pada serangan ketiga ini, pasukan Persia melakukan serangan melalui daratan. Dalam pertempuran di darat, pasukan Persia memperoleh kemenangan yang gemilang. Tapi berkat siasat Themistocles (negarawan Athena) pasukan Persia berhasil dipancing kearah teluk salamis dan dihancurkan. Pengganti raja Cyrus yakni Xerxes memerintahkan pasukan mengundurkan diri dari Yunani.
6. Masa kejayaan Athena.
Kemenangan Yunani atas Persia membawa keharuman Athena di kalangan Yunani. Sehingga Athena menjadi pemimpinm polis-polis di Yunani yang tergabung dalam Konfederasi Dellos (Liga Dellos). Kejayaan Yunani didukung oleh kuatnya kehidupan yang demokratis. Demokrasi di Athena mencapai puncaknya pada masa kekuasaan Pericles. Factor yang menyebabkan Athena menjadi polis yang paling unggul adalah sebagai berikut:
- semakin mantapnya pranata-pranata demokratis
- kepemimpinan yang wibawa dalam peranga Persia – Yunani
- kemampuan mengkonsolidasikan polis yang menjadi bawahannya
- kepemimpinan kulturan yang sangat mewarnai”Style” bangsa Yunani.
7. Persaingan antara Sparta dan Athena.
Kemajuan yang dicapai Athena menimbulkan rasa iri Sparta. Persaingan antara Sparta dan Athena mencapai puncaknya dengan pecahnya perang Peloponesos (413 – 404 SM). Kedua polis berusaha meredakan perang dengan mengadakan perdamaian Nicias, tapi tidak berhasil. Akhirnya dalam pertempuran di Laut Aegospostami, Sparta yang dibantu Persia berhasil mengalahkan Athena.
8. Keruntuhan yunani dan munculnya kerajaan Macedonia.
Kekacauan di Yunani dimanfaatkan raja Philipus II dari Macedonia. Tahun 338 SM, kerajaan Macedonia menyerbu dan berhasil menaklukan Yunani. Macedonia kemudian ingin menguasai Persia, tetapi gagal, karena meninggalnya raja Philipus II. Penggantinya adalah Iskandar Zulkarnaen (Alexander Agung). Dia mempunyai guru yang terkenal yaitu Aristoteles. Iskandar Zulkarnaen meninggal pada tahun 323 SM. Sepeninggal Zulkarnaen Yunani terpecah-pecah menjadi kerajaan-kerajaan kecil yang disebut Diadochos.
9. Beberapa kemajuan Peradaban Yunani Kuno
a. Hellenisme; adalah hasil akulturasi budaya Yunani (Hellas) dengan kebudayaan Mesir, Babilonia dan India.
b. Kepercayaan. Bangsa Yunani mempercayai dewa-dewa dengan gambaran sebagai manusia super. Dewa-dewa ini tinggal di bukit Olympus (Yunani Utara).
Zeus = dewa langit / dewa tertinggi
Appolo = dewa kesenian
Poseidon = dewa laut
Ares = dewa perang
Hades = dewa maut Aphrodite = dewa kecantikan
Phallas Athena = dewa ilmu penetahuan Demeter = dewa kesuburan
Artemis = dewa pengajaran
Hermes = dewa perdagangan
Untuk menghormati para dewa, bangsa Yunani mengadakan pesta olah raga dan seni. Bangsa Yunani kunojuga menghormati manusia setengah dewa yang mempunyai sifat kepahlawanan, pemberani, dan kuat yaitu Hercules dan Hector.
c. Seni bangunan
Beberapa bangunan megah Yunani kuno :
1) di kompleks kota Pericles Athena :
- Propilat ; gedung pergelaran seni
- Parthenon ; kuil
- Erecteum ; untuk mengenang raja Erectus.
2) Kuil pemujaan dewa Apollo di Dellos
3) Kuil pemujaan dewa Zeus di Olympia
d. Kesusastraan.
Sastra yang terkenal pada zaman Yunani Kuno adalah buku cerita kepahlawanan Illyas dan Odyssea
karya Hommerus.
e. Ilmu Pengetahuan dan Filsafat.
Kebebasan berpolitik, berfikir dan beragama di Yunani mendorong munculnya pemikir yang menyukai kebijaksanaan atau filsafat. Para filusuf tersebut antara lain :
o Anaksimander = ahli ilmu pengetahuan alam
o Pithagoras = ahli matematika
o Heraclitos = ahli geografi dan geneologi
o Socrates = peletak dasar logika dan hukum susila
o Plato = ahli matematika
o Aristoteles = ahli biologi, logika dan bahasa
o Hipokrates = ahli kedokteran
o Herodotus = ahli sejarah
o Thales = ahli matematika
B. PERADABAN ROMAWI KUNO
Romawi termasuk akar kebudayaan dunia yang tiada matinya. Bangunan megah kota roma dari hasil sastra merupakan adikarya agung yang membangun budaya manusia modern. Hal ini pulalah yang menjadikan kebanggaan bagi bangsa barat sebagai “putra kedua” peradaban Eropa.
1. Latar belakang.
Peradaban Romawi kuno diawali dengan lahirnya kota Roma pada tahun 753 SM. Menurut legenda, kota Roma didirikan oleh Romus dan Romulus, putra Mars dengan Alba (Putri Aeneas pahlawan dalam perang Troya). Akibat perselisihan keluarga, Romus dan Romulus dibuang oleh pamannya ke Sungai Tiber. Kedua anak kembar ini kemudian ditemukan dan disusui oleh srigala. Ketika datang seorang gembala, dirawatlah kedua bayi ini bersama sang srigala. Cerita ini merupalan suatu cerita mitos yang bertujuan untuk menaikan derajat bangsa Romawi. Secara historis kota Romawi dibangun oleh petani-petani latin yang banyak belajar dari suku Etruska.
2. Pemerintahan.
a. Masa pemerintahan raja (s.d. 509 SM)
Ketika masih dibawah perlindungan bangsa Etruska, Roma berbentuk kerajaan. Setelah melepaskan diri dari bangsa Etruska kaum bangsawan Roma mengambil alih kekuasaan raja dan memerintah Roma dengan system republik
b. Masa pemerintahan Republik.
Dalam pemerintahan republik, kekuasaan tertinggi berada di tangan senat. Senat menyerahkan kekuasaan pemerintahan sehari-hari kepada dua orang konsul. Lembaga-lembaga pemerintahan yang lain adalah protor (urusan peradilan), sensor (urusan pajak), dan questor (urusan keuangan).
Dominasi kaum paticia (bangsawan Roma) mendapat reaksi dari kaum plebeia (rakyat biasa). Mereka menuntut ikut dalam pemerintahan. Atas dasar itu golongan plebeia mendapat dua wakil dalam senat yang disebut ”Tribunus Plebes” atau disingkat Tribun yang memiliki hak veto.
3. Penyatuan Italia dan Perang Phunis.
Antara tahun 500 – 400 SM, kota Roma menaklukan seluruh Latium. Tahun 280 SM, menaklukan kota- kota koloni Yunani yang ada di Italia Selatan. Pengembangan kekuasaan Roma ke arah selatan mengakibatkan berurusan kekuasaan antara Roma dengan koloni-koloni bangsa Phunisia di Khartago, sehingga pecahlan perang Phunia. Tokoh penting dalam perang ini adalah Jenderal Hannibal dari Khartago dan jenderal Scipio dari Roma. Roma menguasai perdagangan Laut Tengah yang mereka sebut “Mare Nostrum” (Laut Kita).
Dalam perkembangan kerikutnya, pendekar-pendekar pembela kepentingan rakyat yang tergabung dalam” Triumvirat I”, salah satunya adalah Yulius Caesar. Beberapa warisan Caesar adalah :
- Semboyan “Vini, Vidi, Vici” (saya datang, saya lihat, saya menang)
- Landreform (penataan tanah)
- Kalender Yulius.
4. Masa Pemerintahan Kaisar (27 SM – 1453 M)
Tahun 27 SM Octavianus berhasil menyisihkan lawan-lawannya termasuk Caesar. Senat menyerahkan semua jabatan kepadanya. Jabatan Octavianus adalah konsul, tribun, imperator, pontifex maximus, princeps, augustus. Prestasi Octavianus Augustus adalah :
- menyusun kabinet dan birokrasi
- membangun jalan untuk kepentingan militer
Beberapa peristiwa penting pada aman kekaisaran Romawi adalah :
- Yesus Kristus lahir pada masa kaisar Octaviaus Augustus.
- Hak kewarganegaraan diberikan pada warga negara non Italia pada masa kaisar Claudius (41 – 54 M)
- Pembakaran kota Roma dan penganiayaan terhadap orang-orang Kristen pada zaman kaisar Nero(54 – 68 M).
- Pembangunan Amphiteater Coloseum pada zaman dinasti Flaria.
- Penghancuran kota Zerusalem (70 M)
- Perluasan wilayah kerajaan ke barat sampai dengan Sungai Donou dan ke timur sampai Sungai Tigris pada aman dinasti Adapty (96 – 181 M)
- Pembukuan hukum Romawi, zaman Dinasti Adapty.
Sejak 305 M, pusat pemerintahan dipindahkan ke Byzantium (Konstantinopel) oleh kaisar Konstantinus. Ketika kaisar Konstantinus wafat, Romawi pecah menjadi dua, Romawi Barat dengan ibukota Roma, dan Romawi Timur dengan ibukota Konstantinopel. Romawi Barat kemudian runtuh, sedang Romawi Timur tetap berjaya sampai tahun 1453 M yang ditandai dengan jatuhnya Konstantinopel ketangan Turki.
5. Budaya
a. Seni bangunan
Dalam seni bangunan, Romawi dikenal sebagai “peminjam yang serakah”. Mereka mengambil alih pilar Yunani dalam segala gaya, maupun teknik plengkung gaya Etruska.
Beberapa hasil seni bangunan Romawi yang terkenal sebagai berikut:
1) Amphiteater Koloseum, tempat gladiator
2) Pantheon, kuil pemujaan untuk dewa-dewa
3) Gedung Circus Maximus, tempat pertunjukan atraksi kereta perang
4) Aquaduk, talang air
5) Viaduk, jalan raya
6) Kotakombe, bangunan bawah tanah dalam lorong gelap bukit kapur.
7) Gereja Hagia Sopheia, sejak Konstantinopel jatuh ketangan Turki, gereja ini diubah menjadi mesjid.
b. Ilmu Pengetahuan.
Romawi telah mengenal pendidikan dengan baik. Kurikulum pendidikan dikelompokkan sebagai berikut :
1) Sekolah Dasar: membaca menulis dan berhitung.
2) Sekolah Menengah : Gramatika, tata bahasa, sejarah, ilmu bumi dan astronomi
3) Sekolah Tinggi : berpidato.
c. Hukum
1) Sejak tahun 449 SM warga negara telah mendapat himpunan hukum perdata dua belas tabel.
2) Kodeks Theodosius (438 M) himpunan hukum perdata
3) Kodeks Yustinianus (529 M) terkenal sebagai “Corpus Juris Civilis” (Kitab undang-undang Hukum Perdata)
d. Kepercayaan
Kepercayaan asli orang Romawi adalah animisme tulen. Mereka percaya pada “Pneumena” (Roh penunggu api abadi kota roma), “laras”(roh penjaga rumah), “penates” (roh penunggu lumbung),
“Yupiter” (dewa angkasa yang tinggal dibukit Capitolines), Mars (dewa pertanian) dan genius (roh yang ada pada setiap orang).
Mereka juga memasukan dewa-dewa Yunani sebagai berikut :
1) Yupiter (dewa tertinngi) disamakan dengan Zeus
2) Venus (dewi kecantikan) disamakan dengan Aphrodite
3) Yuno disamakan dengan Hera
4) Mars, disamakan dengan Ares
5) Minerva disamakan dengan Athena
6) Apollo (dewa seni) diambil alih.
Jawaban Eksplorasi Konsep - Modul 1.2 Abdullah, S.pd CGP Angkatan 11
1. Manakah dari nilai-nilai Guru Penggerak yang dikuatkan setelah Bapak/Ibu memahami teori pilihan dan motivasi intrinsik? Nilai-nilai yang ...